SOLOPOS.COM - Ilustrasi kuras oli mesin motor yang kena banjir rob. (Carmudi.co.id)

Solopos.com, SOLO — Air laut pasang menyebabkan banjir rob bahkan berakibat tanggul di sekitar Pelabuhan Tanjung Emas Semarang jebol, sehingga merendam sepeda motor milik karyawan.

Karena para karyawan pabrik di sekitar pelabuhan tidak sempat mengevakuasi sepeda motor mereka sebelum banjir rob datang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sebagian besar bahkan sepeda motor milik karyawan terendam banjir rob cukup tinggi hingga pinggul orang dewasa. Sehingga untuk membawanya harus didorong.

Sepeda motor yang kena banjir rob apalagi ketinggiannya sampai di atas mesin, tentu berisiko mengalami kerusakan di sejumlah elemen.

Jangan langsung menghidupkan berbahaya untuk mesin motor. Anda harus memperbaiki motor kena banjir rob dan melakukan pengecekan komponen lainnya.

Baca juga: Ini Bahayanya Jika Sepeda Motor Terkena Banjir Rob

Untuk mencegah karat sebaiknya membuka seluruh bodi motor sehingga memudahkan ketika membersihkan bodi, kabel, rangka hingga mesin dari bekas banjir rob.

Dikutip dari Carmudi.co.id dan Astramotor.co.id, memperbaiki motor kena banjir rob adalah dengan menguras dan flushing oli dalam mesin yang sudah tercampur air.

Saat kuras oli ini, sediakan beberapa liter solar atau dexlite untuk membersihkan endapan sisa-sisa air di mesin. Setelah oli lama dibuang, kemudian isi solar tersebut ke lubang oli sekitar satu literan.

Hidupkan sebentar mesin motor, kurang lebih selama satu menit kemudian matikan dan buang solar tadi lewat baut tap oli. Ulangi sampai buangan solar terlihat bersih atau bening.

Baca juga: Begini Cara Mendapatkan Pelat Nomor Putih Untuk Kendaraan Bermotor

Langkah selanjutnya isi oli motor dengan kapasitas yang lebih banyak dari biasanya. Biasanya 800 mm, maka diisi 900 mm, tujuannya agar lebihan oli membersihkan sisa solar.

Pemakaian oli dengan volume lebih banyak ini durasinya cukup singkat, hanya sekitar dua pekan . Setelah itu, ganti oli dan masukkan dengan volume normal seperti sediakala.

Jangan lupa membersihkan karburator atau throttle body dari sisa air. Cara ini memang lebih ideal dilakukan di bengkel yang memiliki kompresor, karena cukup disemprot udara bertekanan.

Mumpung motor sudah ditelanjangi, buka sambungan soket-soket dan memeriksa apakah ada sisa air yang menyusup di dalamnya. Bila basah, cukup bersihkan dengan lap kering sembari disemprot cairan penetran untuk menetralisir air di lempengan logam.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya