SOLOPOS.COM - Bergabung dengan komunitas merupakan salah satu cara menjaga kesehatan mental lansia. (Freepik)

Solopos.com, SOLO-Menjaga kesehatan mental manusia lanjut usia atau manula sangat penting, karena itu ketahui tipsnya. Simak ulasannya di info sehat kali ini.

Beberapa waktu lalu warga X (dulu Twitter) dihebohkan dengan video yang memperlihatkan seorang nenek mendatangi puskesmas. Dalam video tersebut sang nenek diketahui meminta suntik mati ke petugas di puskesmas.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Dalam narasi yang beredar, petugas berinisiatif menanyakan keluhan sang nenek. Namun bukannya mengatakan keluhannya, nenek tersebut malah menanyakan soal suntik mati ke petugas yang tengah memeriksanya.

Berkaca dari kasus tersebut perlu diketahui bahwa menjaga kesehatan mental lansia juga penting. Menurut data kesehatan yang dipublikasikan oleh National Association of Chronic Disease Directors, banyak lansia mengalami depresi karena situasi yang tidak sama seperti ketika masih muda dulu. Pertambahan usia ini tentunya melambatkan metabolisme dan fisik.

Maka dari itu, para lansia mungkin perlu melakukan penyesuaian gaya hidup agar kesehatan sebagai lansia tetap terjaga. Melansir dari beberapa sumber,  Sabtu (9/9/2023), berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan mental para lansia tetap stabil:

1. Bersosialisasi sesering mungkin.

Kesepian adalah salah satu perjuangan paling umum yang dialami para lansia, dan hal ini dapat menimbulkan konsekuensi kesehatan mental yang parah. Manusia pada dasarnya bersifat sosial, dan kita semua perlu memiliki hubungan yang bermakna dengan orang lain. Orang lanjut usia lebih cenderung hidup sendiri atau kurang melakukan kontak rutin dengan teman dan keluarga, sehingga lansia harus mencari peluang sosial sebanyak mungkin.

Menjadwalkan acara sosial berulang bisa menjadi pilihan bagus bagi orang lanjut usia. Sangat mudah untuk membiarkan bulan-bulan berlalu tanpa bertemu teman, tetapi dengan menambahkan pertemuan rutin ke kalender Anda, Anda pasti akan mempertahankan hubungan itu. Ini juga merupakan cara yang berguna untuk menyesuaikan diri dengan rutinitas, yang dapat meningkatkan kesehatan mental lansia.

Jika Anda tidak memiliki banyak teman dekat atau anggota keluarga di dekat Anda, Anda dapat mencari di komunitas Anda untuk mencari acara sosial. Anda mungkin memiliki kelompok pertemuan senior lokal atau pusat senior yang menyelenggarakan kelas atau pertemuan lainnya. Beberapa bahkan menawarkan transportasi, yang membuat menghadiri program ini jauh lebih mudah.

2. Temukan makna dan tujuan hidup

Salah satu faktor yang paling sering mempengaruhi kesehatan mental lansia adalah kesulitan menemukan tujuan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk melindungi kesehatan mental para lansia, mereka harus menemukan aktivitas baru yang menambah makna dalam hidupnya.

Misalnya saja dengan melakukan tindakan kebaikan kecil, hal ini dapat memberi perasaan bahagia pada para lansia. Ini membantu mereka menghilangkan perasaan negatif tentang diri sendiri dan menimbulkan perasaan puas. Para lansia dapat mencoba  melibatkan diri dalam komunitas atau menjadi sukarelawan di LSM. Namun perlu diingat bahwa mereka sebaiknya fokus pada apa yang masih mereka bisa dilakukan, bukan apa yang dulu bisa dilakukan.

3. Tingkatkan kesehatan kognitif anda.

Keterampilan seperti bahasa, ingatan, dan fokus semuanya dapat berdampak pada kesehatan mental. Saat para lansia kesulitan terhubung dengan dunia sekitar ada kemungkinan mereka merasa tertekan, cemas, atau bingung. Menjaga kesehatan kognitif merupakan cara penting untuk melindungi kesehatan mental seiring bertambahnya usia. Dengan mempertahankan kemampuan berkomunikasi dengan orang lain, para lansia dapat menjalani hidup dengan lebih percaya diri dan santai.

Dengan melakukan permainan teka-teki keterampilan kognitip para lansia dapat ditingkatkan. Saat sendirian, cobalah untuk mengajak para lansia untuk mengerjakan teka-teki gambar, teka-teki silang, sudoku, atau buku mewarnai dewasa. Jika para lansia tengah dikelilingi teman maaupun keluarga cobala untuk mengajak mereka melakukan permainan kartu atau permainan papan untuk menjaga pikiran tetap tajam. Selain meningkatkan keterampilan kognitif permainan- permainan tersebut juga dapat memberi kesempatan untuk menghabiskan waktu bersama orang-orang terkasih, yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan mental.

4. Olahraga

Aktivitas fisik merupakan salah satu praktik kesehatan mental terbaik untuk usia berapa pun. Olahraga tak hanya baik untuk kesehatan jantung, persendian, dan otot, namun juga memiliki manfaat yang signifikan bagi kesehatan mental lansia. Berolahraga dapat mengurangi gejala depresi, meredakan kecemasan, dan meningkatkan mood.

Meskipun para lansia tidak memiliki gangguan kesehatan mental, olahraga dapat meningkatkan kualitas hidup mereka loh. Menciptakan rutinitas olahraga dapat menambah struktur, prediktabilitas serta dapat memberikan kesempatan untuk keluar dan bersosialisasi dengan orang lain. Manfaat kesehatan fisik juga bisa membuat Anda merasa lebih bahagia.

5. Jadilah kreatif.

Para lansia tidak harus menjadi artis atau musisi profesional untuk terlibat dalam upaya kreatif. Baik seni kreatif merupakan minat lama atau hobi baru, seni kreatif dapat menjadi aset berharga bagi kesehatan mental lansia.

Cobalah untuk mengajak mereka melukis, bermain alat musik, membuat scrapbook, merajut atau merenda, bernyanyi, menulis, atau bahkan membuat perhiasan dari manik-manik.

Kegiatan kreatif ini baik untuk kesehatan mental lansia karena mereka dapat melihat hasil kerja keras yang mereka buat. Rasa pencapaian dapat menjadi dorongan besar bagi kesehatan mental mereka dan juga mereka bisa memiliki sesuatu untuk dipamerkan atau dibagikan kepada keluarga dan teman. Hobi ini juga bisa menjadi tantangan kognitif.

6. Merawat hewan peliharaan.

Sebenarnya tak semua orang dapat melakukan hal ini. Namun, jika para lansia menyukai binatang, mengadopsi hewan peliharaan bisa menjadi cara terbaik untuk meningkatkan kesehatan mental.

Hewan peliharaan bisa menjadi kehadiran yang sangat menenangkan dan ramah di rumah, terutama jika para lansia tinggal sendirian. Memelihara hewan dapat mengurangi stres dan kecemasan, dan merawat hewan peliharaan dapat meningkatkan kesehatan mental secara keseluruhan.

7.   Bicaralah dengan terapis.

Terkadang, kesehatan mental lansia dapat dikelola dengan perubahan gaya hidup dan dukungan sosial. Namun dialain sisi ada pula kesehatan mental yang perlu meminta bantuan profesional. Seorang terapis kesehatan mental dapat menawarkan lingkungan yang aman dan sangat menjaga privasi bagi para pasiennya. Lansia dapat mengatasi permasalahan kehidupan yang sulit dan menemukan cara untuk mengatasi depresi atau kecemasan yang mereka alami.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya