Begini Cara Hotel Aston Madiun Peringati Hari Kartini

<p><strong>Madiunpos.com, MADIUN</strong> — Peringatan Hari Kartini jamak digelar dengan berbagai kegiatan mengenakan pakaian adat dan kebaya bagi perempuan. Namun, di Hotel Aston <a title="Tak Perlu Keluar Kota untuk Nonton Dancing Fountain, di Madiun Juga Ada" href="http://madiun.solopos.com/read/20180415/516/910539/tak-perlu-keluar-kota-untuk-nonton-dancing-fountain-di-madiun-juga-ada">Madiun </a>&nbsp;perayaan Hari Kartini dibuat berbeda yaitu dengan menyajikan berbagai menu khas Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, yang merupakan tempat kelahiran pahlawan emansipasi perempuan itu.</p><p>Perayaan Hari Kartini yang digelar lebih awal yaitu Rabu (18/4/2018) sore ini juga menyajikan seribu ketupat. Penyajian seribu ketupat ini juga sekaligus untuk menyambut datangnya Ramadan yang sebentar lagi datang.</p><p>Kereta kencana yang dipenuhi ketupat terpajang di lobi hotel tersebut, Rabu sore. Sejumlah anak-anak dan orang dewasa berpakaian adat juga terlihat memenuhi ruangan itu.</p><p>General Manager Hotel Aston Madiun, Agus Setyo Purnomo, mengatakan Aston <a title="PT KAI Madiun Ajak Pelanggan Makan Sepuasnya di Angkringan" href="http://madiun.solopos.com/read/20180417/516/910786/pt-kai-madiun-ajak-pelanggan-makan-sepuasnya-di-angkringan">Madiun </a>&nbsp;menggelar kegiatan bertema Kampoeng Kartini untuk memeringati Hari Kartini 2018. Dalam acara ini dikonsep seperti nuansa tradisional dengan menyertakan kereta kencana dan dekorasi barang-barang antik.</p><p>Ini untuk menggambarkan Kampung Kartini pada zaman dahulu. <a title="Wisata Magetan: Begini Ramainya Festival Gebyar Labuhan di Telaga Sarangan" href="http://madiun.solopos.com/read/20180416/516/910659/wisata-magetan-begini-ramainya-festival-gebyar-labuhan-di-telaga-sarangan">Pengunjung </a>&nbsp;yang hadir dalam kegiatan itu disuguhi dengan beberapa menu khas Jepara seperti sayur krubyuk, pindang serani, opor kikil, opor ayam, pecel, dan menu lainnya.</p><p>Selain bisa menikmati kuliner khas Jepara, pengunjung juga bisa mengikuti beragam lomba seperti lomba membuat ketupat, lomba memakai jarit, dan lomba foto di Instagram. "Kegiatan ini bertujuan mengenang jasa pahlawan Indonesia. Khususnya Kartini. Kami berharap pemuda bangsa dapat berjuang meneruskan jasa pahlawan," ujar dia.</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi