Begini Cara Gadis Karanganyar Bisa Keluar dari Gelapnya Hutan Larangan

Solopos.com, PURWODADI — Gadis dari Kabupaten Karanganyar yang tersesat di Hutan Larangan, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan bersyukur bisa ditemukan warga. Dia tersesat dalam perjalanan naik sepeda motor dari Karanggede, Boyolali ke arah Semarang, Kamis (17/3/2022) malam.

Cewek bernama Nurma Firdinia, 22 tahun warga Desa Jatirejo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar pun menuturkan bagaimana dia bisa selamat kepada petugas yang menyelamatkannya di Hutan Larangan.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

Nurma mengaku sempat syok dan menangis, sebelum akhirnya bisa menguasa keadaan dan menghubungi temannya. Dia pun disarankan melakukan sejumlah tindakan untuk bisa diketahui keberadaaanya oleh warga atau siapapun yang berada di sekitar lokasi.

Baca juga: Tips Mengemudi Mobil di Tanjakan, Salah Satunya di Ngargoyoso

“Jadi saya pun membunyikan klakson sepeda motor berkali kali, menyalakan dan mematikan lampu, dan tentu saja berteriak meminta tolong,” ujar Nurma di hadapan Tim SAR Gabungan dan polisi, Kamis malam.

Menurut Nurma, upayanya meminta tolong dengan cara-cara tersebut akhirnya membuahkan hasil. Ketika ada warga yang mendengar teriakannya dan berhasil menemukan dirinya yang tersesat di tengah Hutan Larangan, Tanggungharjo

Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tanggungharjo, Polres Grobogan. Setelah berkoordinasi dengan tim BPBD Grobogan, BPBD Semarang, petugas melakukan pencarian.

Baca juga: Horor! Gadis Karanganyar Tersesat di Hutan Larangan Grobogan

“Alhamdulillah, kurang lebih satu jam korban atas nama Nurma dapat ditemukan. Saat ditemukan kondisinya lemas dan terlihat syok. Selanjutnya kami bawa ke Polsek Tanggungharjo untuk mendapatkan pertolongan sambil menunggu keluarganya,” kata Ka SPK Polsek Tanggungharjo, Aiptu Supriyanto.

Nurma menceritakan sebelum tersesat dia berangkat melalui jalur Karanggede, Kabupaten Boyolali. Saat itu dia menggunakan bantuan Google Maps, dalam perjalanan dia yakin bahwa arahnya benar mengingat ada beberapa kendaraan di depannya.

Namun lama kelamaan jalanan mulai sepi, namun Nurma tetap melanjutkan perjalannya, hingga akhirnya masuk ke tengah hutan. Dia baru menyadari tersesat setelah sampai di jalan setapak yang kondisinya jelek dan gelap.

Saat dijemput tim gabungan, Nurma sudah ditemani oleh beberapa warga namun dalam kondisi masih syok. Sehingga oleh petugas dibawa ke Mapolsek Tanggungharjo sambil menunggu keluarganya.