SOLOPOS.COM - Ilustrasi positif hamil. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Bagi Anda yang ingin segera mendapatkan momongan setelah menikah, ketahui cara cepat hamil. Simak ulasannya di tips kehamilan kali ini.

Kenyataannya proses kehamilan tidak cukup dengan berhubungan seksual saja. Ada berbagai cara untuk meningkatkan peluang kehamilan.

Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

Dikutip dari alodokter.com pada Jumat (2/12/2022), Peluang setiap wanita untuk hamil setelah berhubungan seks tanpa alat kontrasepsi adalah sekitar 15–25% setiap bulannya. Peluang terjadinya kehamilan akan semakin besar jika wanita berhubungan seks di masa suburnya, yaitu masa ketika ovarium melepaskan sel telur ke dalam rahim.

Berikut ini sejumlah cara agar cepat hamil seperti dikutip dari ciputrahospital.com pada Jumat (2/12/2022):

1. Memahami Siklus Menstruasi

Bagi pasangan yang ingin memiliki momongan, pastikan mengetahui lebih banyak siklus menstruasi. Siklus seorang wanita dimulai pada hari pertama saat menstruasi terjadi dan berakhir pada hari sebelum siklus berikutnya dimulai. Periode menstruasi memakan waktu 21-35 hari atau lebih. Waktu ovulasi biasa terjadi pada 12-14 hari sebelum periode menstruasi berikutnya.

Baca Juga: Apa Itu Resesi Seks yang Menghantui China

Waktu ovulasi membantu Anda untuk menyadari tanda-tanda ovulasi, seperti perubahan lendir serviks yang menjadi tipis dan licin. Masa ovulasi membuat Anda memprediksi waktu terbaik untuk hamil.

2. Rutin Berhubungan Seks

Selain memahami siklus menstruasi, rutin berhubungan seks juga merupakan salah satu cara agar cepat hamil. Atur waktu seks dengan sistematis. Anda juga perlu memastikan kapan seorang istri mengalami masa subur. Mengingat peluang sperma untuk membuahi sel telur cukup kecil. Peluang terbaik hanya 3-5 hari menjelang ovulasi dan hari ovulasi itu sendiri.

Baca Juga: Kenali Manfaat Sexting bagi Pasutri yang Menjalani LDR

Dokter akan menyarankan hubungan seksual setiap hari mulai minggu sebelum ovulasi atau dimulai setelah akhir menstruasi. Anda dapat berhubungan seks setidaknya 2-3 kali dalam seminggu. Selama pria memiliki jumlah sperma normal berhubungan seks setiap hari dapat meningkatkan peluang Anda untuk hamil.

3. Menjaga Berat Badan Ideal

Kelebihan berat badan atau kekurangan berat badan secara signifikan dapat menghambat ovulasi normal. Penurunan berat badan dapat mengubah kadar hormon yang menyebabkan infertilitas. Obesitas membuat Anda rentan mengalami keguguran, diabetes gestasional, preeklamsia, bayi terlahir besar, atau cacat lahir tertentu. Jadi, pastikan untuk menjaga berat badan yang sehat.

Baca Juga: Berhubungan Intim Lebih Sering Bisa Tunda Menopause, Ini Faktanya

Berbicara tentang sperma, hindari menggunakan pakian ketat yang berdampak negatif pada jumlah sperma pria. Penelitian dalam jurnal Human Reproduction menyebutkan asupan kedelai dapat mengurangi konsentrasi sperma.

4. Pemeriksaan Prakonsepsi

Lakukan pemeriksaan dengan dokter dan lengkapi suplemen untuk meningkatkan kesuburan. Vitamin asam folat dapat melindungi calon bayi terhadap cacat lahir. Asam folat dapat bekerja pada tahap awal kehamilan. Jadi, itulah pentingnya untuk mencukupi kebutuhan asam folat bahkan sebelum Anda hamil. Jika Anda memiliki masalah medis yang mendasarinya, maka dokter perlu mengobatinya untuk mewujudkan kehamilan dengan aman.

5. Melepaskan Alat Kontrasepsi

Jika Anda masih menggunakan kontrasepsi untuk mencegah kehamilan sebaiknya hindari. Pastikan Anda melepaskan alat kontrasepsi sebelum merencanakan kehamilan. Jika jenis alat kontrasepsi Anda mengandung kombinasi hormon, seperti pil KB, pil mini, suntik KB, atau KB spiral (IUD) sebaiknya lepaskan dari jauh hari.

Baca Juga: Ibu Hamil Tidak Boleh Makan Sembarang Seafood, Ini Penjelasannya

Jenis kontrasepsi hormonal membutuhkan waktu beberapa saat untuk kehamilan terjadi. Sebagai contoh, Anda perlu menghentikan suntik KB 9 bulan sebelum program hamil.

6. Hindari Stres

Apa pun penyakit yang Anda alami termasuk gangguan kesuburan cobalah untuk tetap tenang. Hindari memikirkan sesuatu yang membuat Anda semakin depresi dan stres. Meskipun stres tidak akan menghalangi Anda untuk hamil, tetapi pertimbangkan untuk meminimalkan stres.

Jadi saat Anda santai, maka Anda akan semakin baik. Anda bisa mencoba akupunktur untuk membantu mengurangi stres. Olahraga juga dapat meningkatkan hormon kortisol dan epineprin sebagai anti depresan. Hindari melakukan tindakan menyimpang untuk menghindari stres, seperti minum alkohol.

7. Hidup Sehat

Cara terbaik untuk cepat hamil dengan melakukan gaya hidup sehat. Tak hanya membantu program kehamilan saja, hidup sehat juga bermanfaat untuk kesehatan secara keseluruhan. Konsumsi makanan bergizi lengkap dan seimbang serta rutin olahraga menjadi salah satu cara untuk hidup sehat. Kebiasaan negatif, seperti merokok dan konsumsi alkohol dapat memengaruhi kesuburan.

Baca Juga: Muncul Rambut Putih di Area Kemaluan, Ini Penyebabnya

Selain itu, pastikan Anda mencegah infeksi menular seksual, seperti gonore yang menjadi penyebab utama infertilitas bagi wanita. Perilaku hidup sehat di atas dapat membantu Anda meningkatkan kesuburan termasuk mencukupi waktu istirahat. Sebagai contoh, jika Anda bekerja secara teratur pada waktu malam hari atau shift malam sebaiknya untuk cukup tidur saat tidak bekerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya