SOLOPOS.COM - Sejumlah siswa SDIT Nur Hidayah Solo saat mengikuti kegiatan di wahana Out Bound & Fun Tubing di Karanglo, Polanharjo, Klaten. Selasa (20/3/2018). (Istimewa/SDIT Nur Hidayah Solo)

SDIT Nur Hidayah Solo out bound di Karanglo, Polanharjo, Klaten.

Solopos.com, KLATEN—Pagi Selasa (20/3/2018) begitu cerah. Mentari menyapa semesta dengan hangatnya. Lantunan ayat qouliyah mengalun merdu menambah rasa mahabbah dan ghiroh dalam bertholabul ‘ilmi. Pepohonan melambai seakan menyambut dan mengajak berzikir. Belajar dari alam penuh kebijaksaan. Itulah suasana di sekitaran wahana Out Bound & Fun Tubing di Karanglo, Polanharjo, Klaten.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pagi itu sejumlah 142 siswa-siswi kelas 4 SDIT Nur Hidayah Solo dengan berseragam olahraga, bertas ransel, bertopi, dan bersepatu lapangan  tampak gagah bersiap mengikuti tantangan belaja. Senyum mengembang ketika mereka turun dari bus dan disambut hangat tim out bound.

Seusai meletakkan dan merapikan tas ransel di shelter, mereka langsung menuju tanah lapang. Para instruktur sudah siap memulai kegiatan dengan pemanasan aneka gerak dan senam ringan diiringi musiknya.

Tawa riang, tepuk tangan mengiringi sesi warming up itu. Selanjutnya mereka berkelompok untuk membuat yel-yel penyemangat. Tantangan dengan aneka game pun dimulai. Kekompakan, keceriaan, strategi, dan menahan emosi adalah kunci kemenangan untuk sukses melewati berbagai rintanga n permainan ini. (baca juga: 103 Pelajar SDIT Nur Hidayah Solo Ikuti Khotmil Quran)

Usai beradu keberanian dan ketangkasan sambil bercanda ria dengan suguhan permainan yang beraneka ragam yang dipandu langsung oleh tim out bound, tibalah saatnya yang sangat dinanti oleh mereka, yaitu fun tubing.

Betapa tidak, sedari pagi mereka sudah langsung diajak berpanas-panasan ria, maka wajar saja wahana air ini sudah dinanti. Setelah diberi arahan oleh pemandu, mereka memakai pengaman berupa helm, pelampung, dan satu buah ban dalam besar. Merekapun bergembira, tawa riang saat ban yang mereka naiki menyusuri sungai.

“Ada beberapa wahana permainan yang dinikmati para siswa. Wint tower, water on top, water pass, lompen  speed, point ball, tarik tambang, tangkap ikan, merangkak di lumpur, meniti bambu kembar, skill game, holahop, jembatan sambung, dan fun tubing. Setelah itu mereka renang dan mandi dan berganti baju. Dilanjutkan sholat dan makan siang.” Ketua Panitia Kegiatan, Bekti Riyanto, dalam rilis yang diterima Solopos.com, Rabu (21/3/2018).

Aisyah Naura Khansa, 9,   salah satu siswi kelas 4C  mengaku senang dengan adanya out bound ini.

“Tambah seru karena ada tubing-nya. Melatih keberanian, ketangkasan, kerjasama, dan jelas happy semua,” tuturnya.

Sementara siswa lainnya, Roufan Ahmad Hariri (10), siswa kelas 4B mengaku terkesan dengan aksi merayap di lumpur.

“Bau khas lumpur yang ada di tepian sawah, mengingatkanku pada perjuangan petani. Setiap hari mereka bergelut dengan lumpur, demi padi-padi yang siap dipanen. Jadi lebih bersyukur dan berterima kasih kepada petani,” ungkapnya.

Sementara itu, Waka Humas SDIT Nur Hidayah, Rahmat Hariyadi, yang mendampingi para siswa mengatakan kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahun untuk semua level kelas.

“Tujuannya untuk melatih kemandirian, kerja sama, ketangkasan, keberanian. Bahkan juga mendekatkan mereka dengan alam, lebih melihat kuasa-Nya dari ciptaan-ciptaan-Nya. Olahraga, olah rasa, olah pikir. Kita berharap kelak mereka menjadi pemimpin yang kuat fisiknya, cerdas akalnya, dan senantiasa dekat dan mencintai alam dan penciptanya,” jelasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya