SOLOPOS.COM - Ilustrasi poster perayaan April Mop. (Freepik)

Solopos.com, SOLO-Setiap  1 April dirayakan sebagai April Mop, simak asal-usul perayaan ini. Biasanya perayaan ini dilakukan bersama teman, keluarga, dan kenalan dekat mereka.

Tradisi perayaan ini termasuk bermain tipuan atau lelucon praktis pada orang lain, sering berteriak “April Mop!” pada akhirnya petunjuk tentang subjek lelucon Hari April Mop. Sementara sejarah pastinya diselimuti misteri, pelukan lelucon Hari April Mop oleh media dan merek-merek besar telah memastikan tidak resmi

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Beberapa sejarawan berspekulasi bahwa asal-usul April Mop dimulai pada tahun 1582, ketika Prancis beralih dari kalender Julian ke kalender Gregorian, seperti yang diminta oleh Dewan Trent pada tahun 1563. Dalam Kalender Julian, seperti dalam kalender Hindu, tahun baru dimulai dengan titik balik musim semi sekitar 1 April.

Dikutip dari history.com pada Sabtu (1/4/2023), orang-orang yang lambat untuk mendapatkan berita atau gagal menyadari bahwa awal tahun baru telah pindah ke 1 Januari dan terus merayakannya selama minggu terakhir Maret hingga 1 April menjadi sasaran lelucon dan tipuan dan disebut “April bodoh.” Lelucon ini termasuk menempatkan ikan kertas di punggung mereka dan disebut sebagai “poisson d’avril” (ikan April), dikatakan melambangkan ikan muda yang mudah ditangkap dan orang yang mudah tertipu.

Sejarawan juga mengaitkan April Mop dengan festival seperti Hilaria (bahasa Latin untuk kegembiraan), yang dirayakan di Roma kuno pada akhir Maret oleh pengikut kultus Cybele. Itu melibatkan orang-orang yang menyamar dan mengejek sesama warga dan bahkan hakim dan dikatakan terinspirasi oleh legenda Mesir tentang Isis, Osiris dan Seth.

Hari April Mop menyebar ke seluruh Inggris selama abad ke-18. Di Skotlandia, tradisi menjadi acara dua hari, dimulai dengan “berburu gowk,” di mana orang dikirim untuk tugas palsu (gowk adalah kata untuk burung kukuk, simbol untuk orang bodoh) dan diikuti oleh Tailie Day, yang melibatkan pranks dimainkan pada derrieres orang, seperti menyematkan ekor palsu atau tanda “tendang saya” pada mereka.

Di zaman modern, orang telah berusaha keras untuk membuat tipuan Hari April Mop yang rumit. Surat kabar, stasiun radio dan TV serta situs web telah berpartisipasi dalam tradisi 1 April melaporkan klaim fiksi yang keterlaluan yang telah membodohi audiens mereka.

Pada  1957, BBC melaporkan bahwa para petani Swiss mengalami rekor panen spageti dan memperlihatkan rekaman orang-orang yang memanen mie dari pohon. Pada 1985, Sport Illustrated menulis George Plimpton menipu banyak pembaca ketika dia memuat artikel yang dibuat tentang pelempar pemula bernama Sidd Finch yang bisa melempar bola cepat lebih dari 168 mil per jam.

Pada tahun 1992, Radio Publik Nasional menyiarkan berita dengan mantan Presiden Richard Nixon yang mengatakan dia mencalonkan diri sebagai presiden lagi, hanya saja aktornya, bukan Nixon, dan segmen itu semua adalah lelucon April Mop yang mengejutkan negara.

Setelah tahu asal-usul April Mop, ketahui pula perayaan ini di Prancis, misalnya, anak-anak biasa mengerjai teman-temannya dengan menempelkan ikan kertas di punggung mereka.

Sementara itu, di Skotlandia, perayaan April Mop diperpanjang hingga dua hari, dengan hari kedua dikenal sebagai Hari Taily. Itu dicadangkan untuk lelucon yang melibatkan bagian belakang. Sejak 1986 di New York, ada siaran pers palsu untuk Parade April Mop yang tidak ada. Di Kanada dan Inggris, merupakan kebiasaan untuk berhenti mengerjai setelah tengah hari pada Hari April Mop.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya