Solopos.com, SOLO — Pedagang eceran dan warga antre saat membeli minyak goreng subsidi di kios Leo Jaya di lantai 2 gedung A, Pasar Legi, Solo, Rabu (26/1/2022).

PromosiNusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

Antrean tersebut dipicu masih tingginya harga minyak goreng di pasaran.  Warga dan pedagang eceran harus rela antre untuk mendapatkan minyak goreng subsidi dengan harga Rp14.000/liter.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Harga Minyak Goreng Masih Tinggi, Perajin Karak Di Karanganyar Sambat

 

Warga membawa minyak goreng subsidi yang dibeli di kios Pasar Legi Solo, Rabu (26/1/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menetapkan kebijakan minyak goreng satu harga per Rabu (19/1/2022). Airlangga juga memberikan waktu penyesuaian kepada pedagang di pasar tradisional untuk menyesuaikan harga selambat-lambatnya satu minggu setelah tanggal pemberlakuan.

Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyampaikan kebijakan minyak goreng subsidi seharga Rp14.000 per liter mulai diterapkan di pasar tradisional pekan ini.

Warga dan pedagang eceran harus rela antre untuk mendapatkan minyak goreng subsidi dengan harga Rp14.000/liter. (Solopos/Nicolous Irawan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi