Solopos.com, SUKOHARJO-- Tinggal dua hari lagi yakni pada 17 Februari 2021, Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya, akan memasuki masa purna tugas. Menjelang akhir masa jabatannya, Wardoyo masih aktif dalam berbagai kegiatan pemerintahan.
"Ya gini ini masih rapat sama OPD [organisasi perangkat daerah]," kata Wardoyo saat berbincang dengan wartawan di kantornya pada Senin (15/2/2021).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Wardoyo menuturkan setelah purna tugas nanti akan tetap berpolitik. Apalagi dirinya menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Sukoharjo. Dia juga akan terus bersinggungan dengan masyarakat Sukoharjo dari berbagai kegiatan yang dilakukannya. Termasuk agenda partai politik yang tentunya masih tetap bersinggungan dengan masyarakat.
Apalagi istrinya, Etik Suryani, terpilih sebagai Bupati Sukoharjo yang menggantikan dirinya. Saat ditanya apakah ia akan mengambil alih posisi sang istri sebagai Ketua PKK Sukoharjo? Wardoyo dengan gaya guyon khasnya menjawab, "Oooo tidak," sambil berkelakar.
Baca juga: Jelang Purnatugas, Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya Dapat Penghargaan Bapak Pembangunan
Disinggung soal hobi, Wardoyo mengaku tidak memiliki hobi khusus. Menurutnya, usai purna tugas nanti banyak waktu luang untuk istirahat di rumah, selain mengurus partai. "Ndak ada hobi, paling nanti di rumah saja, santai mawon," katanya.
Seperti diketahui, Wardoyo menjadi Bupati Sukoharjo selama dua periode sejak 2010. Dalam dua kali kepemimpinannya tersebut, hanya wakilnya yang berganti. Untuk periode pertama ia didampingi Haryanto. Sementara pada periode kedua giliran Purwadi yang mendampinginya.
Ditanya soal kesannya selama memimpin Sukoharjo selama 10 tahun, Wardoyo merasa tidak ada apa-apanya. Hal itu karena dirinya bekerja atas dukungan masyarakat. "Tanpa dukungan masyarakat juga tidak bisa. Kalau pembangunan dinilai berhasil itu ya hasil masyarakat semua," ujarnya.
Baca juga: Dihadiri Ratusan Tamu, 3 Hajatan Warga di Grogol Sukoharjo Dikukut Satgas Covid-19
Wardoyo berpesan kepada istrinya yang akan menjabat bupati untuk menghidupkan perekonomian masyarakat khususnya UMKM yang terpukul akibat pandemi. Menurutnya, perekonomian UMKM tengah digembar-gemborkan saat ini sehingga harus jadi perhatian khusus.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
