Solopos.com, BOYOLALI -- Kegiatan pengembalian fungsi jalur pejalan kaki kembali dilakukan Satpol PP Boyolali. Kali ini sasaran yang dituju adalah jalur pejalan kaki di sekitar Pasar Cepogo.
Kasi Penindakan Satpol PP Boyolali, Tri Joko Mulyono, mengatakan kegiatan pengembalian fungsi jalur pejalan kaki tersebut dilaksanakan bersama TNI dan Polri serta Pemerintah Kecamatan Cepogo.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Pasien Covid-19 Membeludak, RS di Semarang Sulit Tambah Kapasitas Ruang Perawatan
Kegiatan yang dipimpin Kepala Satpol PP Boyolali, Sunarno, itu digelar Rabu (6/1/2020), sekitar pukul 09.00 WIB.
"Intinya kegiatan itu dilakukan untuk mengembalikan hak pejalan kaki," kata dia kepada Solopos.com, Rabu. Untuk itu sejumlah lapak pedagang kaki lima (PKL) ditertibkan.
Mengenal Lebih Dekat Capres-Cawapres Pasoepati, Maryadi Gondrong-Agus Ismiyadi
Tujuannya agar tidak mengganggu pejalan kaki. Dia mengatakan dari kegiatan itu ada dua lapak pedagang yang diamankan dan sebagian disingkirkan sendiri oleh pedagang.
Mengambil Hak Orang Lain
Sebelumnya kegiatan serupa juga dilakukan di wilayah Pengging, Kecamatan Banyudono.
"Di wilayah Boyolali kota pun sudah kami sosialisasikan. Fungsi dari trotoar belum disadari benar oleh masyarakat. Sebenarnya memanfaatkan trotoar untuk usaha itu kan mengambil hak orang lain," kata dia.
Rencana Penerapan PSBB Jawa-Bali, Pemkab Klaten Menunggu Perintah Resmi
Menurutnya, setiap masyarakat boleh melakukan kegiatan usaha, namun jangan merampas hak orang lain. Dia juga berharap kepada masyarakat pada umumnya untuk mendukung ketertiban umum.
"Kami berharap terkait ketertiban ini bukan hanya tanggung jawab kami dari pemerintah. Peran serta masyarakat juga dibutuhkan untuk saling mengingatkan," jelas dia.
27 Laga Menang, AC Milan Telan Kekalahan Perdana dari Juventus
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
