SOLOPOS.COM - Remaja mabuk yang sempat diduga begal di Bangetayu, Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng). (Facebook.com-MIK Semar)

Begal yang dikabarkan ditangkap warga Bangetayu beberapa waktu lalu ternyata hanya remaja yang sedang mabuk.

Semarangpos.com, SEMARANG – Beberapa waktu lalu beredar kabar telah terjadi penangkapan beberapa pria yang sempat diduga begal di Bangetayu, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Dua pria yang sebelumnya ramai diperbicangkan di grup media sosial Facebook Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar) karena sempat diduga begal, ternyata hanyalah dua remaja mabuk yang kebetulan melintas.

Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500

Sayangnya kedua anak baru gede (ABG) itu menabrak warga setempat, dan ketahuan membawa senjata tajam sehingga sah bagi warga yang gemar kekerasan melakukan tindakan main hakim sendiri. Kejinya, setelah main hakim sendiri mereka masih sempat memamerkan foto hasil karya mereka itu di media jejaring sosial, termasuk grup Facebook MIK Semar.

Nyatanya, kejadian sebenarnya tak seperti yang dipublikasikan saksi dan pelaku aksi main hakim sendiri itu. Klarifikasi kejadian tersebut dikemukakan dalam grup Facebook MIK Semar oleh seorang member grup Facebook MIK Semar pengguna akun Dinda Rizqi Laksono. Dalam informasinya, ia mengaku telah mendapat pernyataan resmi dari pihak kepolisian Polsek Pedurungan.

Polisi mengungkap dua remaja yang dikeroyok massa itu berinisial R, 14, dan S, 17, warga Kampung Ngablak Indah 3 dan 2, RT 008/RW 004, Kelurahan Bangetayu Kulon, Kecamatan Genuk, Kota Semarang. Kedua remaja yang sebelumnya sempat diduga begal itu ternyata diamuk massa lantaran menabrak pengendara sepeda motor dari arah berlawanan di Jl. Woltermonginsidi, depan Gang Sedayu Kelapa, Kelurahan Bangetayu Kulon, Senin (22/11/2016) pukul 23.30 WIB.

Masih berdasarkan keterangan Kapolsek Pedurungan Kompol Hendrawan Hasan yang dibagikan di grup MIK Semar, diungungkapkan bahwa kejadian itu bermula saat kedua remaja yang mengendarai Yamaha Mio menabrak sepeda motor pasangan suami istri Bambang Sugiyono, 51, dan Hariastuti Ningsih, 46, warga Gang Sedayu Kelapa, Bangetayu. “[Se]-Usai ditabrak, korban berniat menegur pelaku yang ternyata dua remaja ini dalam kondisi mabuk berat. Saat diamankan warga, ditemukan dua celurit,” ungkap Hendrawan yang ditulis di grup Facebook MIK Semar oleh Dinda Rizqi Laksono.

Warga yang kebetulan berada di Gang Sedayu Kelapa sempat menghakimi kedua remaja mabuk itu. Beruntung petugas dari Polsek Genuk cepat datang ke lokasi sehingga kedua ABG mabuk itu bisa diamankan dan langsung dibawa ke Mapolsek Genuk.

Dalam keterangan di grup Facebook MIK Semar, kedua remaja tersebut dijerat dengan UU Darurat No. 12/1951 Pasal 2 ayat (1) dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara. Kedua remaja itu kini masih dalam penyidikan Unit Reskrim Polsek Genuk untuk pengembangan lebih lanjut. Tak dijelaskan bagaimana tindakan polisi terhadap warga pelaku aksi main hakim sendiri dan penyebar kabar bohong tentang status begal dua remaja itu melalui Facebook.

Berdasarkan catatan Semarangpos.com, hoax atau kabar bohong yang menyematkan status begal kepada dua remaja itu dikirim ke grup Facebook MIK Semar oleh pengguna akun Eko Hadi Setyono. “Ati ati lur buat rumahnya area Bangetayu masih banyak begal, [beberapa pria] ini diduga begal dihajar massa,” tulisnya pada keterangan foto.

Tak sedikit member MIK Semar yang meragukan kiriman pengguna akun Facebook Eko Hadi Setyono tersebut karena tak menyertakan informasi lengkap. Kini informasi yang simpang siur itu terjawab, dua remaja itu hanya mabuk, menabrak pengendara lain, dan ketahuan membawa senjata tajam, sehingga dikeroyok massa. Bukan, atau setidaknya belum tentu begal. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK DI SINI untuk Berita Awalnya
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya