SOLOPOS.COM - Ilustrasi payudara. (Solopos/Dok)

Solopos.com, SOLO – Begal payudara merupakan tindak kejahatan asusila yang biasanya dilancarkan para lelaki dengan korban perempuan.

Modus operandi yang biasa dilancarkan adalah dengan meremas atau menyolek payudara korban kemudian lari tunggang-langgang.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Begal payudara terjadi bukan melulu karena si korban memakai pakaian seksi yang mengundang hawa nafsu. Bahkan tak jarang korban begal payudara adalah mereka yang berpakaian rapat.

Konstruksi sosial patriarki yang membentuk persepsi bahwa laki-laki lebih superior dibandingkan perempuan menjadi salah satu faktor terjadinya kekerasan seksual.

Patriarki membuat posisi perempuan lumrah dijadikan objek sesual bagi laki-laki. Hal ini juga menyiratkan makna bahwa patriarki juga menjadi salah satu faktor yang menyumbang langgengnya kekerasan seksual terhadap perempuan.

Baca Juga: Heboh Video Kebaya Merah, Kreasi Konten Porno yang Bikin Kecanduan

Tak jarang penampilan perempuan yang dianggap menonjol dijadikan kambing hitam atas terjadinya kekerasan seksual.

Korelasi kekerasan seksual dengan konstruksi sosial patriarki ini diulas lebih mendalam di Espos Plus.

Selain itu, Espos Plus menyajikan tulisan-tulisan menarik lain dengan ulasan mendalam dan eksklusif. Konten-konten di Espos Plus juga bebas iklan yang dianggap mengganggu.

Baca Juga: Guru SMKN di Sampang Cabuli Muridnya, Pelaku Kini Dilarang Mengajar

Menariknya, Espos Plus menyediakan beragam hadiah berupa emas, sepeda motor, hingga mobil Daihatsu Rocky untuk para pembacanya. Cukup dengan membuat akun Espos Plus, Anda akan mendapatkan konten mendalam, eksklusif, bebas iklan, dan berkesempatan meraih hadiah Daihatsu Rocky.

Segera dapatkan akun Espos Plus dengan KLIK DI SINI!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya