SOLOPOS.COM - Ilustrasi begal bersepeda motor (stormfront.org)

Begal di Jateng meresahkan warga. Daerah rawah begal akan dipasangi CCTV.

Solopos.com, SEMARANG — Maraknya kasus begal di berbagai daerah menjadi perhatian Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Jawa Tengah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng), Sinung Nugroho Rahmadi, mengatakan Forkopimda telah membahas masalah penanganan begal yang meresahkan masyarakat.

“Gubernur dalam pertemuan Forkompimda Jateng beberapa waktu lalu telah meminta supaya aparat kepolisian dan pihak terkait meningkatkan kewaspadaan pada titik-titik rawan kejahatan begal,” katanya di Semarang, Senin (30/3/2015).

Forkompimda beranggotakan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jateng, Irjen Pol. Nur Ali, Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI, Bayu Purwiyono, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajakti) Jateng, Hartadi, Ketua DPRD Jateng, Rukma Setya Budi, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Jateng, Sri Puryono, dan Kepala Pengadilan Tanggi Jateng.

Titik-titik rawan itu, lanjut Sinung perlu mendapatkan perhatian kepolisian dengan melakukan patroli dan penerangan jalan yang memadai.
Faktor penerangan jalan sangat penting, karena kondisi jalan yang gelap mendukung tindak kejahatan, termasuk aksi pembegalan terhadap pengandara sepeda motor.

“Forkompimda meminta supaya PLN memasang lampu penerangan jalan di titik yang gelap tersebut,” ungkapnya.

Sinung menambahkan di sejumlah titik rawan tindak kejahatan nantinya juga akan dipasangi kamera closed-circuit television (CCTV) oleh Dinas Perhubungan Komunikas dan Informatikan Jateng.

Masyarakat imbuh dia, juga diimbau tidak main hakim sendiri terhadap pelaku pembegalan, tapi supaya melaporkan kepada aparat polri.

“Masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan dan bila menangkap pelaku pembegalan agar diserahkan kepada kepolisian,” ucapnya.

Sementara itu, Kapolda Jateng, Irjen Pol. Nur Ali menyatakan polri berkomitmen untuk memberantas dan menindak tegas pelaku begal. ”Sudah ada sejumlah pelaku begal yang ditangkap dan diproses hukum,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya