SOLOPOS.COM - Ilustrasi rehab rumah (Dok/JIBI/Harian Jogja)

Solopos.com, BOYOLALI — Proyek bedah rumah warga miskin di Boyolali kembali dilakukan. Kali ini, program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kementrian Perumahan Rakyat (Kemenpera) 2013 menyasar 596 rumah warga di tiga kecamatan.

Kabid Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum, Energi Sumber Daya Mineral (DPUESDM) Kabupaten Boyolali, Ahmad Ghozali mengemukakan tahun ini, program bedah rumah BSPS diberikan dalam tiga tahap. Tahap pertama diberikan untuk rehab 247 rumah, tahap kedua 329 rumah, dan tahap ketiga 20 rumah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Untuk Kecamatan Wonosegoro, dua desa yang mendapatkan bantuan itu. Kecamatan Kemusu satu desa dan Kecamatan Karanggede tujuh desa,” kata Ahmad Ghozali kepada wartawan, Sabtu (9/11/2013).

Ekspedisi Mudik 2024

Dijelaskan dia, sasaran bedah rumah ini sebelumnya diusulkan melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). ”Tapi saya tidak tahu berapa persisnya jumlah rumah yang diusulkan. Tapi untuk realisasinya, bantuan diberikan dalam bentuk material untuk pembangunan rumah,” terangnya.

Dia menambahkan bantuan diberikan langsung melalui rekening penerima dan diteruskan ke toko material yang telah ditunjuk. Tahap pertama, pembangunan dilaksanakan 50 persen. Setelah pelaksanaannya terealisasi 20 persen, maka bantuan tahap kedua bisa dicairkan. “Bantuan nilainya Rp7,5 juta dan Rp15 juta. Tapi sebagian besar rata-rata Rp7,5 juta,” terangnya.
Sedangkan penerima bantuan nilai Rp15 juta hanya sebagian kecil dengan kategori sangat miskin. Dalam pengawasannya, Pemkab Boyolali membentuk tim teknis bedah rumah yang berasal dari DPUESDM, Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Bapermasdes) dan Bappeda. Juga ada tim konsultan dari pemerintah pusat.

Ditemui terpisah, Camat Karanggede, Binasih Setyono menjelaskan, terdapat sekitar 276 rumah di wilayahnya yang mendapatkan bantuan program BSPS. Daerah penerima bantuan dari APBN Perubahan (APBNP) di antaranya Desa Manyaran, Desa Tegalsari, Desa Sendang, Desa Klari, Desa Pinggir, dan Desa Kebonan. Sementara, terdapat 500 rumah warga miskin di Kecamatan Karanggedhe yang diajukan. “Sisanya yang belum kemungkinan akan mendapatkan 2014,” ungkap Binasih.

Binasih mengungkapkan dua desa yang mendapat bantuan serupa melalui program reguler, yaitu Bangkok dan Manyaran. Untuk penerima, selanjutnya dibentuk kelompok. Satu kelompok beranggotakan antara lima hingga sebelas orang. Diharapkan, pelaksanaan BSPS dapat tuntas akhir Nopember ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya