Harianjogja.com, KULONPROGO- Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, berupaya melakukan terobosan di sektor pengembangan pariwisata, yakni “Bedah Menoreh”.
Kepala Disbudparpora Kulonprogo Eko Wisnu Wardana mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Dinas Pariwisata DIY akan membedah Bukit Menoreh yang dimulai tahun ini.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Dinas Pariwisata DIY sudah fokus melakukan ‘Bedah Menoreh’ dengan segala destinasi wisata seperti Suroloyo, Sendangsono, dan Embung Banjaroya,” kata Eko, Senin (25/8/2014).
Ia mengatakan pengembangan wisata di kawasan Bukit Menoreh harus dilakukan dalam rangka mengantisipasi dimulainya mega proyek bandara di kawasan selatan.
“Dinas Pariwisata DIY dan Disbudparpora Kulonprogo sudah menangkap peluang ini. Artinya, pengembangan wisata dipusatkan di wilayah utara dengan bedah Menoreh,” katanya.
Saat ini, lanjut Eko, beberapa SKPD seperti Dinas Pertanian dan Kehutanan (Dispertan) Kulonprogo telah lebih dahulu mengembangkan agrowisata di Kalibawang dan pengembangan bunga krisan di Samigaluh.
“Kami sendiri akan segera melakukan revitalisasi kawasan Gua Kiskendo di Girimulyo,” katanya.