SOLOPOS.COM - Bedah kampus memilih jurusan kuliah digelar Rumah Cendikia Boyolali. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO – Hampir 1 tahun pandemi Covid-19 melanda Indonesia, akhirnya Pemerintah membuka peluang Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Meskipun demikian, masih banyak sekolah yang belum menerapkan PTM. Belum dilakukannya PTM membawa perubahan yang cukup masif pada sekolah. salah satunya strategi siswa SMA/SMK dalam memilih jurusan kuliah di perguruan tinggi.

Umumnya pada Bulan Januari dan Februari banyak alumni sekolah yang datang kembali ke sekolah. Yakni untuk menjelaskan mengenai kampus dan jurusan kuliah. Namun di masa pandemi kegiatan tersebut tidak dapat dilakukan.

Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online

Melihat peluang tersebut, Rumah Cendekia Boyolali mengadakan kegiatan Bedah Kampus Virtual. Acara dilaksanakan pada Sabtu (6/2) dan Minggu (7/2). Menghadirkan lebih dari 90 jurusan yang ada di Indonesia beserta sejumlah sekolah kedinasan.

Baca jugaNilai Dana BOS Disesuaikan Indeks Kemahalan Konstruksi

Lebih dari 500 pelajar SMA/SMK mengikuti acara ini dengan antusias dalam rangka mencari tau dan mendalami jurusan kuliah yang akan dipilihnya. Peserta dapat memilih satu dari 15 Break Out Room yang tersedia. Di dalamnya peserta mendapat penjelasan mengenai jurusan kuliah dari mahasiswa jurusan tersebut.

Revina, salah satu peserta dari MAN 2 Jakarta menuturkan acara ini membantunya mengetahui lebih dalam mengenai jurusan kuliah yang akan dipilihnya. “Aku yang awalnya kurang tahu dengan jurusanku. Setelah ngikutin webinar ini jadi lebih banyak tahu kalo di jurusan ini ada ini dan lain sebagainya”, ujar Revina. Husnul, peserta lainnya dari SMA Negeri 1Payakumbuh setelah mengikuti acara ini menjadi sangat yakin dalam menentukan jurusan.

Baca jugaPemerintah Buka 1,3 Juta Lowongan CPNS Tahun 2021 Ini

Salah Memilih

Meskipun Indonesia dalam kondisi pandemi Covid-19 dan banyak sekolah masih menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh, harapannya tidak menjadikan siswa SMA/SMK salah dalam memilih jurusan kuliah. “Mahasiswa yang salah dalam memilih jurusan kuliah akan berpengaruh pada proses belajar, hal ini akan berdampak pada prestasi tidak maksimal dan kemampuan yang dimiliki tidak berkembang secara optimal”, tutup Paradhita selaku Koordinator Umum Rumah Cendekia Boyolali.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya