SOLOPOS.COM - Faizah, mantan TKW asal Turen, Malang, Jawa Timur, Minggu (26/12/2021), membantah pernyataan Ustaz Yusuf Mansur soal tidak membawa pulang sedekah jemaah. (Istimewa/ Sudarso Arief Bakuama)

Solopos.com, JAKARTA — Ustaz Yusuf Mansur membantah kabar yang berseliweran tentang dirinya mematok tarif untuk berceramah. Ia juga membantah membawa pulang sedekah dari para jemaah yang hadir ke pengajiannya.

Bantahan itu disampaikan Yusuf Mansur di berbagai kesempatan antara lain di kanal Youtube Daqu Channel, di akun Instagramnya, di acara Hotman Paris Show dan di kanal Youtube Detikcom. Bahkan, kata Yusuf Mansur, setiap berceramah di depan tenaga kerja wanita (TKW) di Hongkong dirinya selalu memakai biaya sendiri.

Promosi BI Rate Naik, BRI Tetap Optimistis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit

“Sepanjang saya ceramah, kalau ada teman TKW yang mesen tiket silakan lapor. Ke mana-mana saya pakai tiket sendiri. Gak tega. Mereka patungan pengajian masak harus membayar saya. Lagian tiket saya kan bisnis, malas pakai ekonomi,” ujar Yusuf Mansur sembari bercanda dalam acara Blak-Blakan yang diunggah di kanal Youtube Detikcom dan dikutip Solopos.com, Rabu (29/12/2021).

Tentang tudingan membawa pulang sedekah TKW Yusuf Mansur tegas membantahnya. Menurut Yusuf Mansur, uang sedekah ia serahkan kepada panitia yang menyelenggarakan pengajian di Hongkong.

“Logikanya gimana bawa uang sedekah, sama kalung dan cincin. Kalau saya bawa ke bandara gimana jadinya. Bisa gak pulang saya. Semuanya ditaruh, silakan buat pengajian Anda semua. Jika ada yang bisa membuktikan Yusuf Mansur memasang tarif dan membawa uang sedekah, coba satu aja yang bisa tunjukkan, selesai saya,” tandasnya.

Baca Juga: Keajaiban Sedekah Tak Datang, Rita Masuk Penjara dan Diceraikan Suami 

Pengakuan sebaliknya disampaikan Faizah, mantan TKW yang mengaku tiga kali menyelenggarakan pengajian dengan mengundang Yusuf Mansur di Hongkong.

Faizah mengatakan panitia pengajian membiayai semua keperluan Ustaz Yusuf Mansur dan timnya setiap kali datang ke Hongkong.

“Setiap event, kami bayar akomodasi, gedung, sound system, kami bayari tiketnya. Biasanya bukan hanya Ustaz Yusuf Mansur, ada asistennya juga. Kami bayar semua akomodasi, jalan2 juga, kami kasih oleh-oleh. Beliau ustaz terkenal, mosok bohong,” ujar perempuan yang tinggal di Turen, Malang, Jawa Timur itu saat diwawancarai Sudarso Arief Bakuama dan diunggah di kanal Youtube Thayyibah Channel, 26 Desember 2021.

Tentang pengumpulan sedekah, Faizah memastikan, setelah selesai acara semua sedekah dibawa oleh tim Yusuf Mansur.

“Setiap pengajian ada pengumpulan sedekah pakai sorban, keliling. Uangnya dibawa pulang timnya. Saya ikut tiga kali, saya selalu sedekah, ya rata-rata 50 dolar Hongkong, banyak orang sedekah, ada cincin gelang. Kalau semisal tidak bawa uang sedekah, duitnya ke mana karena setiap event kami bayar semuanya,” ujarnya.

Sebelumnya, pengakuan serupa disampaikan Arif, warga Bandung yang mengaku pernah menyelenggarakan lebih dari 10 kali pengajian yang diisi Yusuf Mansur.

Menurutnya, Yusuf Mansur tidak pernah mau menerima honor namun membawa pulang sedekah jemaah.

“Saya lebih dari 10 kali menyelenggarakan pengajian beliau dari 2013-2017. Beliau tidak mau menerima honor. Tapi ya itu sedekahnya dibawa. Waktu itu saya tidak berpikir apa-apa,” kata Arif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya