Solopos.com, SOLO -- Pemerintah Kota (Pemkot) Solo masih ragu para pelajar bisa masuk sekolah mulai 13 Juli 2020 sesuai keputusan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, berkukuh kegiatan belajar mengajar di sekolah tidak bisa dimulai setidaknya hingga Desember. Hal tersebut sesuai dengan masukan dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dan ahli penyakit dalam.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
“Kami sementara mengikuti pusat, paling cepat 13 Juli sekolah sudah buka. Tapi kalau kondisi Solo belum baik, kami ikuti rekomendasi IDAI. Protokol dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kan harus melibatkan dokter,” kata dia kepada wartawan di Balai Kota Solo, Senin (1/6/2020).
Gembar-Gembor New Normal, Ini Kekhawatiran Sekolah di Karanganyar
Rudy, panggilan akrabnya, mengatakan jika kondisi Solo belum membaik, sementara pusat mengarahkan agar pelajar masuk sekolah mulai 13 Juli, dia akan meminta izin ke pemerintah pusat.
Izin itu yakni agar proses belajar mengajar secara tatap muka di Solo baru dimulai paling cepat Desember.
“Kami laporkan tatap muka pada Desember atau Januari. Siswa baru yang masuk Juli tidak perlu orientasi. Cuma siswa baru di sekolah itu apakah mau home visit atau diberikan sarananya, kami menunggu masukan kepala sekolah,” bebernya.
Hampir Sepekan 0 Kasus, Hari Ini Pasien Positif Covid-19 Wonogiri Tambah 2
Ia akan menerbitkan Peraturan Wali Kota (Perwali) yang berisi aturan agar para pelajar di Solo tidak bergerombol saat mulai masuk sekolah untuk mencegah paparan virus SARS CoV-2.
Tingkat Kematian Anak
Pertimbangannya, tingkat kematian anak akibat virus itu di Indonesia tercatat paling tinggi sedunia. Aturan tersebut termasuk mengatur bagaimana anak bersepeda ke sekolah, wajib memakai masker, dan sebagainya.
Kerusuhan Demo George Floyd, Laki-Laki Bertato Peta Indonesia Minta Maaf
“Kami akan meminta masukan semua pihak untuk jadi acuan. Kalau tahun ajaran baru benar-benar harus dimulai Juli, masukannya seperti apa, kami terima,” ucap Rudy.
Sebelumnya, Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, menyebut tanggal pembukaan sekolah-sekolah di Kota Bengawan belum ditentukan. Hal itu karena kurva persebaran virus corona masih belum menunjukkan tanda-tanda perlambatan