SOLOPOS.COM - Presiden Soekarno saat berkunjung ke Afghanistan. (Istimewa/Youtube)

Presiden Jokowi menandai 57 tahun setelah Presiden Soekarno berkunjung ke Afghanistan.

Solopos.com, KABUL – Kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Afghanistan, Senin (29/1/2018) selain meninggalkan cerita tersendiri, kunjungan tersebut mencetak sejarah. Jokowi menjadi presiden ke-2 Indonesia yang mengunjungi Afghanistan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jokowi, ibu negara Iriana dan rombongan bertolak ke Kabul, Afghanistan dari Dhaka, Bangladesh, Senin siang kira-kira pukul 09.20 waktu setempat tau 10.20 Wib. Kunjungan ini tetap dilakukan Jokowi meski sehari sebelumnya dan pagi hari sebelum rombongan bertolak, Kota Kabul mendapat serangan teror bom.

Di Kabul Jokowi mengunjungi Istana Presiden Arg. Di istana tersebut Jokowi disambut oleh Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani. Keduanya sempat melakukan pembicaraan empat mata yang disusul dengan pertemuan bilateral dan sesi konferensi pers bersama.

Kunjungan Jokowi ini mencetak sejarah karena presiden asal Solo itu menjadi presiden ke-2 Indonesia yang pernah mengunjungi Afghanistan dalam hal kunjungan kenegaraan. Presiden pertama Indonesia yang berkunjung ke Aghanistan adalah Soekarno.

Dilansir Okezone.com, Senin (29/1/2018). Soekarno mengunjungi Afghanistan pada 18 Mei 1961, kurang lebih 57 tahun lalu. Pada waktu itu Soekarno disambut Raja Afghanistan Mohammed Zahir Shah. Soekarno disambut secara meriah, disediakan karpet merah dan upacara megah untuk menyambut Soekarno.

Raja Zahir secara pribadi menyambut Soekarno di depan tangga pesawat. Di belakang sang raja berdiri jajaran menteri serta pasukan kehormatan. Dalam sesi penyambutan itu kedua presiden memberi pidato. Raja Zahir menyebut Soekarno bukan orang asing di Afghanistan, ia dikenal karena perjuangannya mengupayakan kemerdekaan di Indonesia.

Di sisi lain, Soekarno membahas pentingnya negara Asia Afrika bersatu dan bekerja sama untuk menghadapi situasi dunia yang sedang bergejolak.

Tak berhenti sampai disitu, iring-iringan Soekarno dari bandara disambut warga Afghanistan. Sepanjang perjalanan menuju Istana Kerajaan di Kabul, warga berdiri di pinggir jalan seraya mengibarkan bendera merah putih.

Kunjungan Presiden Indonesia ke Afghanistan itu membuat video kunjungan Soekarno ke Afghanistan ramai diperbincangkan warganet dan diunggah ulang ke media sosial (medsos). “Situasi dan kondisi Afghanistan saat kunjungan Presiden Soekarno dengan saat Presiden Jokowi berkunjung sudah jauh berbeda.  Setengah abad setelah kunjungan Soekarno, Afghanistan telah  porak-poranda dilanda konflik berkepanjangan.” cuit @MurtadhaOne. Senin.

Dalam video yang diunggah di akun @MurtadhaOne, tampak rombongan presiden disambut warga di sepanjang jalan menuju istana. Suasana sungguh meriah, jauh dari suasana konflik seperti sekarang ini. Ada juga rekaman saat mengunjungi beberapa tempat di Afghanistan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya