SOLOPOS.COM - Sukarelawan dari berbagai lembaga mengevakuasi jasad Isnain Ratri Wahid yang tenggelam di Waduk Kembangan, Karangmalang, Sragen, Rabu (22/4/2020). (Istimewa/PMI Sragen)

Solopos.com, SRAGEN -- Peristiwa orang tenggelam di Waduk Kembangan, Desa Plosorejo, Sragen, terjadi pada Rabu (22/4/2020). Korban atas nama Isnain Ratri Wahid, 27, pengelola Waduk Kembangan asal Desa Plosorejo, Kecamatan Gondang, Sragen.

Isnain jatuh terpeleset dan tenggelam saat mencuci tangan seusai membersihkan rumput di sekitar waduk yang berlokasi di Desa Mojorejo, Karangmalang itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang dihimpun Solopos.com, peristiwa itu bermula ketika Isnain membersihkan rumput bersama empat temannya di sisi utara waduk. Sekitar pukul 12.00 WIB, empat temannya hendak beristirahat siang di rumah warga sekitar.

4 Kecamatan di Boyolali Masuk Zona Merah Corona, Ini Daftarnya

Ekspedisi Mudik 2024

Sementara Isnain bermaksud mencuci tangan di tepi waduk. Saat itulah, tiba-tiba ia terpeleset dan tenggelam. Orang yang tenggelam di Waduk Kembangan, Sragen, itu sempat berteriak minta tolong.

Teriakannya terdengar oleh beberapa orang yang tengah memancing ikan di sekitar lokasi. Mereka berusaha mendekat untuk menolong, namun tubuh korban makin tenggelam.

Sejumlah sukarelawan dari berbagai lembaga datang ke lokasi untuk menolong dan melakukan pencarian orang yang telenggam di Waduk Kembangan, Sragen, tersebut.

2 Kasus Baru Positif Covid-19 Boyolali Dari Teras dan Andong

Sukarelawan itu dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen, PMI, SAR Himalawu, SAR Poldes Sepat, SAR MTA, Public Safety Center (PSC) 119, Tagana, MDMC, TNI, Polri dan lain-lain.

Pencarian

Upaya pencarian korban dilakukan dengan menyelami dasar waduk di sekitar lokasi terakhir korban terlihat. Sekitar pukul 15.00 WIB, tubuh korban akhirnya bisa ditemukan di kedalaman sekitar 3-4 meter.

Orang yang tenggelam di Waduk Kembangan, Sragen, itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Jasad korban kemudian dievakuasi ke Kamar Jenazah RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen.

1 Lagi PDP Terkait Covid-19 Sragen Meninggal dan 1 Lainnya Dirujuk ke Solo

“Korban dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulans Puskesmas Karangmalang. PMI Sragen juga mengirimkan bantuan ambulans rescue medic bersama petugas serta ambulans evakuasi ke lokasi,” terang Kepala Markas PMI Sragen, Wahdadi.

Peristiwa itu mengingatkan kejadian serupa delapan tahun silam. Menariknya, peristiwa delapan tahun lalu itu terjadi pada tanggal yang sama yakni 22 April 2012.

Bupati Juliyatmono ke Kades di Karanganyar: Rodo Greteh Perangi Covid-19

Bedanya, peristiwa di Waduk Kembangan, Sragen, delapan tahun lalu itu merenggut dua nyawa sekaligus. Dua orang pemuda ditemukan meninggal tenggelam di Waduk Kembangan, pada 22 April 2012 sekitar pukul 06.00 WIB.

Kedua korban itu Septama Ariyako Putra, 18, pelajar asal Dukuh Lemah Ireng RT 029, Desa Pelemgadung, Karangmalang, dan Hendra Ardiansah, 18, warga Dukuh Talang, Desa Wonokerso, Kedawung, Sragen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya