SOLOPOS.COM - Ilustrasi pasien Covid-19. (Freepik)

Solopos.com, SOLO -- Tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) ruang isolasi ICU Covid-19 di belasan rumah sakit atau RS Kota Solo belakangan ini hampir penuh. Bahkan, pasien yang sebelumnya dirawat di ruang isolasi biasa harus mengantre untuk masuk ICU.

Salah satunya terjadi di RS PKU Muhammadiyah Solo. Wakil Direktur Pelayanan Medis dan Penunjang Medis RS PKU Muhammadiyah Solo, Arief Budiman, mengatakan kapasitas tempat tidur ICU dan isolasi biasa Covid-19 berjumlah 80 unit. Delapan di antaranya khusus ICU.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Total ICU kami ada delapan unit dan sudah full. Keluar satu, dua langsung masuk lagi, di luar itu 72 isolasi biasa. Jadi boleh dibilang mengantre,” katanya kepada wartawan, Senin (21/6/2021).

Baca Juga: Presiden Jokowi Ultah, Gibran Dan Keluarga Naik Mobil Dari Solo Ke Jakarta Untuk Kasih Ucapan

Jumlah 80 bed isolasi RS swasta di Kota Solo itu telah ditambah dalam dua pekan terakhir, tepatnya saat mulai muncul Strain Corona Varian Delta di Kudus. RS tak hanya menerima rujukan dari Soloraya tapi juga daerah pantai utara.

“Beberapa waktu sebelum itu sempat mereda, kami hanya menyediakan 26 tempat tidur, tapi tidak penuh. Lonjakan ini terjadi persisnya dua pekan lalu. Kami menerima rujukan dari Solo dan sekitarnya, kemudian dari Kudus sempat merawat lima orang. Kami RS rujukan lini kedua, sehingga apabila rujukan ini pertama di daerahnya penuh, tentu dikirim ke kami,” jelasnya.

Tambahan 7 Tempat Tidur Lagi

Saat ini, RS PKU Muhammadiyah tengah menyiapkan tujuh tempat tidur tambahan lagi untuk menghadapi lonjakan kasus Covid-19. Namun, kamar itu belum dibuka karena masih banyak pasien non-Covid-19 yang butuh perawatan.

Baca Juga: 12 Makam di Mojo Solo Rusak, Pelaku Diduga Anak-Anak

Jumlah bed isolasi Covid-19 RS PKU Muhammadiyah Solo, sambungnya, bisa ditambah lagi apabila memungkinkan. “Rujukan dari Kudus ada yang dari Asrama Haji Donohudan. Kemudian ada rujukan dari dokter sejawat kami,” kata Arief.

Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Ahyani, mengakui BOR ICU di Solo sudah menyentuh 90 persen. Sedangkan BOR isolasi biasa di angka 80%. Hanya 25% dari kedua angka itu disumbang warga Solo, sisanya rujukan luar daerah.

Ia meminta masyarakat ketat menjaga protokol kesehatan mengingat lonjakan kasus belakangan ini. “Ya, mendekati penuh tapi kalau ada yang mau masuk tetap diterima. Kami masih menghitung kapasitas totalnya berapa, kalau bisa dimaksimalkan. Saat ini kan di angka 600-an, totalnya belasan RS. Kalau potensinya mungkin bisa sampai 800-an,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya