SOLOPOS.COM - Pengunjung terpaksa melewati jalan becek di lantai dua pasar Beringharjo tengah usai hujan deras disertai angin kencang yang terjadi, Rabu (28/11/2012). (Holy Kartika NS/JIBI/Harian Jogja)

Pengunjung terpaksa melewati jalan becek di lantai dua pasar Beringharjo tengah usai hujan deras disertai angin kencang yang terjadi, Rabu (28/11/2012). (Holy Kartika NS/JIBI/Harian Jogja)

JOGJA—Musim hujan telah tiba, inilah yang selalu diwanti-wanti oleh sejumlah warga pasar Beringharjo. Hujan yang mengguyur Jogja, Rabu (28/11/2012) kemarin membuat beberapa lorong pasar becek.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dari pantauan Harian Jogja, pasar Beringharjo tengah di lantai dasar dan lantai dua tergenang air. Pasalnya, hujan yang mengguyur kota Jogja cukup deras dan disertai angin yang cukup kencang.

“Beceknya bukan karena bocor, tapi ketampu air hujan dari parkiran atas. Karena kebetulan dekat tangga, airnya kebawa angin masuk ke bawah,” ujar Kendar salah satu pemilik kios emping di blok F lantai dua.

Kendar mengatakan setiap hujan lorong di kiosnya selalu becek tergenangi air hujan dari atas. Hanya saja siang itu, usai hujan reda tak nampak petugas yang langsung membersihkan genangan air tersebut. Padahal pada jam-jam seperti kondisi pasar juga tengah ramai.

“Cukup mengganggu, biasanya petugas langsung membersihkannya. Tapi ini tumben tidak langsung dilakukan. Kasian yang lewat, jalannya licin,” tandasnya.

Jalan yang becek tersebut dirasa juga sangat mengganggu bagi para buruh gendong. Buruh gendong pasar Beringharjo yang umumnya adalah perempuan lanjut usia ini mau tak mau harus melewati jalan becek tersebut sambil membawa barang berat yang digendongnya.

“Memang mengganggu sekali, mau gimana lagi harus hati-hati biar tidak kepleset,” ujar Paiyem salah satu buruh gendong pasar.

Tak hanya di lantai dua, los pasar bagian tengah di lantai dasar pun juga tergenang air hujan. Sarji salah satu pemilik kios pakaian dalam mengaku biasanya setiap pedagang secara inisiatif membersihkan sendiri genangan air tersebut.

Setiap hujan deras yang disertai angin kencang, los ini juga kerap kali tergenangi air. Los yang cukup ramai di siang menjelang sore hari ini bahkan sering dipadati pengunjung pasar.

“Kami biasanya memberisihkan sendiri. Kalau hanya di sekitar sini saja tidak perlu menunggu petugas, tapi kadang juga biasanya akan dibersihkan petugas pada sore harinya, menjelang tutup pasar,” paparnya.

Kendar berharap ada perhatian segera untuk permasalahan becek di area kiosnya. Selain untuk kenyamanan pedagang, tentunya juga agar pengunjung juga nyaman dan aman karena lantai tidak licin.

“Biasanya sisi selatan, di pinggiran kerap ketampu air hujan. Sampai ke mana-mana airnya. Setidaknya sedikit diberi penutup agar waktu hujan tidak ketampu ke bawah,” sambungnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya