Harianjogja.com, JOGJA- Sebanyak 60 becak berlukiskan gambar kondom dan pesan sosial dijadikan media kampanye pencegahan dan penyebaran Human Immunodeficiency Virus Infection /Acquired Immunodeficiency Syndrome (HIV/AIDS).
Becak dipilih sebagai media kampanye HIV/AIDS karena memiliki slebor samping yang berukuran besar untuk digambar, kendaraan yang merakyat dan memiliki wilayah jangkauan luas.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
“Nantinya mereka akan disebar ke beberapa titik di Kota Jogja,” ujar Kaswanto, sekretaris Komisi Pemberantasan AIDS (KPA) Kota Jogja, Selasa (26/8/2014).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Jogja, Fita Yulia Kusworini menerangkan kampanye kondom bukan merupakan bentuk promosi kondom dengan media para tukang becak.
Ia menjelaskan hal ini merupakan bentuk kampanye pencegahan HIV/AIDS. Bantuan operasional dari pihak pemerintah DIY cukup besar kepada pemerintah kota.
“Agar kita juga bisa menjangkau daerah-daerah yang benar-benar menjadi lokasi di mana warga rentan terinfeksi HIV/AIDS,” ucap Fita, di Balaikota.