SOLOPOS.COM - Skuat Persis Solo melawan Persikabo 1973 di Stadion Pakansari Cibinong Bogor, Minggu (7/8/2022). (PT LIB)

Solopos.com, SOLO—Komunitas Pagar Hijau Manahan membeberkan rapor Persis Solo dan mengeluarkan pernyataan sikap menyusul catatan hasil minor di tiga awal Liga 1 2022/2023. Pagar Hijau Manahan mempertanyakan perlu berapa lama lagi hingga Persis Solo menemukan skema permainan terbaik.

Seorang perwakilan Pagar Hijau Manahan, Nando Aldian, mengatakan permainan dari pekan pertama hingga pekan ketiga tidak ada perkembangan yang berarti. Dia menyebut komposisi pemain selalu berubah-ubah.

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

Padahal, seharusnya ketika liga sudah dimulai, tim ini sudah menemukan patennya. Lalu, ketika kegagalan di turnamen pramusim dijadikan alasan untuk meramu tim ini agar mampu bersaing di liga.

Baca Juga: Persis Solo Hattrick Kekalahan di Awal Liga 1, Begini Kata Bos Kevin

“Jadi masih butuh waktu berapa lama lagi hingga tim ini berjalan sebagai mana mestinya? Bukankah sebelum liga berjalan tim ini sudah 8 kali bertanding?” kata Nando kepada Solopos.com, Senin (8/8/2022).

Delapan kali pertandingan itu terdiri atas empat laga Piala Presiden 2022 dan empat uji coba lain yakni melawan Persebaya Surabaya, Bali United, Putra Delta Sidoarjo, dan Persik Kediri. Laga uji coba internal melawan Persis Youth tak dihitung.

“Terlepas dari faktor teknis, tim ini membutuhkan suntikan moril dari semua pihak, tiga kekalahan menurunkan mental bertanding para pemain, evaluasi apa yang perlu dievaluasi, manajemen lebih tahu daripada suporter,” kata dia.

Baca Juga: Persis Solo Ditunggu 4 Laga Berat pada Agustus, Ada MU dan Borneo FC

Nando menegaskan tidak ada salahnya jika memang pergantian pelatih harus dilakukan. Hal itu membawa suasana baru dengan skema yang baru dengan pelatih yang jeli melihat potensi pemain akan mengembalikan mental bertanding para pemain dan kepercayaan dari suporter.

Sebanyak 11 pertandingan dengan perincian 2 kali menang, 4 kali seri, dan 5 kali kekalahan sudah mampu dijadikan dasar manajemen untuk membuat keputusan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya