SOLOPOS.COM - Bus Metrotrans melintas di kawasan Halte Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Selasa (1/3/2022). (Antara/Aprillio Akbar)

Solopos.com, JAKARTA—Utusan FIFA menilai beberapa stadion di Indonesia masih butuh perbaikan agar layak untuk menggelar Piala Dunia U-20 tahun 2023. Hal itu diketahui setelah perwakilan FIFA melihat infrastruktur untuk Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia.

Apakah hal itu membuat FIFA meminta harus ada pergantian stadion? Mengingat sejumlah stadion di Indonesia memiliki infrastruktur lebih baik dibandingkan enam stadion yang telah ditetapkan sebagai veneu Piala Dunia U-20 2023.

Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan

Stadion itu di antaranya Jakarta International Stadium (JIS). Stadion di kawasan Ancol Jakarta itu baru selesai dikerjakan April 2022. JIS yang berkapasitas 82.000 penonton diklaim sebagai stadion beratap buka-tutup atau retractable roof terbesar di Asia-Pasifik.

Baca Juga: FIFA Sebut Beberapa Stadion Piala Dunia U-20 di Indonesia Belum Layak

Sebelumnya, enam stadion sudah disiapkan untuk Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia, sesuai Instruksi Presiden Nomor 8 tahun 2020 tentang Dukungan Penyelenggaran FIFA U-20 World Cup Tahun 2021 (sebelum pelaksanaannya digeser ke tahun 2023 karena pandemi Covid-19).

Stadion tersebut adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya) dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar, Bali).

“Stadion Si Jalak Harupat perlu diperbaiki, Jakabaring juga perlu renovasi sedikit, stadion di Bali pun demikian. Kalau Manahan bagus sekali, seperti SUGBK (Jakarta). Yang lain dalam kategori oke, ya,” ujar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Kamis (16/6/2022), mengacu pada penilaian utusan FIFA seperti dikutip dari Antara. Perwakilan FIFA telah meninjau stadion yang ditetapkan pemerintah tersebut.

Baca Juga: FIFA akan Cek Venue Piala Dunia U-20, Stadion Manahan Solo Dianggap OK

Meski beberapa stadion belum layak, Iriawan mengatakan tidak menginginkan ada perubahan enam stadion tempat berlangsungnya pertandingan Piala Dunia U-20 2023. PSSI, kata Iriawan, tidak menginginkan ada dua stadion pertandingan Piala Dunia U-20 dalam satu wilayah.

“Jadi, mudah-mudahan stadion sesuai harapan kami yakni enam venue tersebut. Kami ingin agar lokasi Piala Dunia U-20 lebih merata di Indonesia,” ujar pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.

Artinya, stadion seperti JIS di Jakarta Utara kemungkinan tidak akan menjadi arena Piala Dunia U-20 karena wilayah Ibu Kota sudah diwakili Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Baca Juga: PSSI Tegaskan Persiapan Piala Dunia U-20 Berjalan Sesuai Rencana

“FIFA sudah mengunjungi beberapa venue. Kami akan makan malam bersama FIFA pada Jumat (17/6) malam,” kata Iriawan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya