SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BANTUL—Kondisi yang tidak mengenakkan mewarnai pertandingan road show terakhir tim Persiba Bantul, di Lapangan Bambanglipuro, Bantul, Selasa (26/6). Pemain banyak yang mangkir.

Bertanding melawan tim PSBS Bambanglipuro, Persiba hanya diikuti 13 pemain saja.  Hal itu sangat kontras dengan antusias warga yang menyaksikan jalannya pertandingan. Tidak jelas apa yang menyebabkan pemain banyak yang mangkir dari kegiatan yang dilakukan klub ini.

Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986

Sekretaris Persiba, Wikan Wedho Kesworo, pada Harian Jogja, Selasa (26/6) menyatakan para pemain sudah tidak menunjukkan rasa profesional lagi.

“Ini merupakan agenda yang telah dirancang manajemen, dan pemain sendiri sudah diberitahu jauh-jauh sebelumnya. Saya tidak tahu apa alasan mereka, yang pasti mereka tidak izin sebelumnya,” jelas Wikan.

Pria yang eksentrik dengan kacamata itu lebih lanjut menjelaskan bahwa sejumlah pemain yang tidak hadir tersebut masih terikat kontrak dengan klub sampai 1 Agustus nanti. Jadi menurutnya apapun yang terjadi sebelum berakhirnya kontrak tersebut, pemain wajib mengikuti kegiatan tim.

Prosedur izin pemain sendiri menurutnya ada aturannya sendiri, jadi pemain tidak asal mengajukan izin saja. Selanjutnya ini akan menjadi warning khusus bagi para pemain tersebut. Hal ini juga terkait dengan penetapan pemain yang akan dipertahankan nantinya.

“Kecuali kalau pemain sudah di izinkan kami maklum, seperti Tanto, Eze, Arwin dan sebagainya. Izinnya jelas dan manajemen sudah memberikan izin khusus. Ketidakprofesionalan ini nanti akan menjadi rapor merah bagi pemain yangn bersagkutan dalam masa depannya di tim nantinya,” terang Wikan.

Wikan juga menambahkan bisa saja salah satu dari 14 pemain hasil rekomendasi pelatih nantinya terdepak karena dianggap tidak profesional.

Menang telak
Dalam pertandingan itu Persiba menang telak  3–0. Laskar Sultan Agung (julukan Persiba) memantapkan dominasinya melalui dua gol dari striker Ugik Sugiyanto dan tambahan satu gol dari Johan Manaji. Pertandingan ini merupakan road show terakhir yang digelar dalam rangka lebih mendekatkan kepada masyarakat.

Meski sang bomber Fortune Udo telah hengkang dari tim, antusias warga untuk menyaksikan pertandingan masih sangat tinggi. Mengenai hengkangnya Udo, lebih lanjut Wikan menjelaskan bahwa tidak perlu ada kekhawatiran.

“Kalau kami pertahankan dia ya dana dari mana? Kami hanya mengambil hikmah saja dari keputusannya, agar tim ini nantinya malah tidak terlalu Udo sentris dalam setiap pertandingan,” pungkasnya.(Harian Jogja/Arif Wahyu)

HARJO CETAK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya