SOLOPOS.COM - Mantan terpidana kasus terorisme Abu Bakar Ba'asyir (tangah) melambaikan tangan saat tiba di Pondok Pesantren Al Mukmin, Ngruki, Sukoharjo, Jumat (8/1/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Abu Bakar Ba’asyir akhirnya menghirup udara kebebasan setelah kurang lebih 13 tahun menjalani hukuman penjara dalam kasus terorisme. Pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Mukmin, Dusun Ngruki, Desa Cemani, Grogol, Sukoharjo, itu bebas murni per Jumat (8/1/2021).

Ba'asyir langsung dijemput keluarganya di Lembaga Pemasyarakatan Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat. Mereka bertolak dari LP tersebut pukul 05.31 WIB dan sampai di Ponpes Ngruki sekitar pukul 13.30 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ba'asyir langsung masuk ke Masjid Baitussalam di lingkungan ponpes tersebut dan menunaikan salat berjamaah. Pantauan Solopos.com, Jumat, rombongan Baasyir tiba dengan pengawalan aparat kepolisian.

Sukoharjo Terapkan PSBB Mulai 9 Januari, Apa Saja Titik Beratnya?

Ba'asyir yang baru bebas dari penjara datang naik mobil warna putih berpelat AD 1138 WA. Baasyir duduk di jok tengah tepat di belakang anak kandungnya, Abdul Rahim Ba'asyir, yang duduk sebelah sopir.

Baasyir sempat melambaikan tangan kepada awak media yang menunggu di pintu gerbang ponpes yang dijaga pamswakarsa secara ketat. Setiba di halaman masjid, Ba'asyir yang menggunakan kursi roda langsung mengambil air wudu dan menunaikan salat.

Kondisi Kesehatan

Penasihat hukum Abu Bakar Ba'asyir, Ahmad Mihdan, mengatakan sebelum keluar dari LP, Ba'asyir sudah menjalani serangkaian tes kesehatan. "Alhamdulillah, kondisi kesehatan beliau baik. Tidak ada keluhan apa pun selama menempuh perjalanan jauh dari Bogor menuju Sukoharjo," kata Mihdan, Jumat.

PSBB Hanya Batasi Kerumunan, Warga Solo Diminta Tak Usah Khawatir

Mihdan menyebut rombongan Ba'asyir yang baru bebas dari penjara atas kasus terorisme itu dikawal Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menuju ponpes. Pengawalan dilakukan secara estafet.

Dalam masa pandemi Covid-19, proses kepulangan Ba'asyir membutuhkan pengamanan dari aparat kepolisian agar tidak memicu kerumunan yang berpotensi menjadi sarana penularan virus. Ba'asyir langsung beristirahat dan menghabiskan waktu bersama keluarrga setelah menempuh perjalanan lebih dari tujuh jam.

"Jika ada tokoh agama atau masyarakat yang hendak bersilaturahmi dengan Ustaz Abu tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat. Untuk saat ini, prioritas utama istirahat di ponpes," ujarnya.

Masih Digodok, Draf Aturan PSBB Karanganyar Sudah Bocor Via Whatsapp

Anak pertama Abu Bakar Baasyir, Abdul Rahim Ba'asyir, mengatakan kondisi kesehatan Ustaz Abu menjadi prioritas utama setelah bebas dari penjara. Ba'asyir bakal beristirahat dan berkumpul dengan anggota keluarga dan sanak famili lantaran sudah lama tak bersua.

Membimbing Umat

Sebagai ulama, Ustaz Abu memiliki kewajiban untuk menyebarkan ajaran Islam dan membimbing umat. "Yang paling dirindukan Ustaz Abu pasti istrinya. Sudah lama tak bertemu. Kewajiban menyebarkan ajaran Islam tetap dilakukan karena beliau merupakan ulama," paparnya.

Pria yang akrab dengan sapaan Ustaz Iim ini menyampaikan tak menutup kemungkinan Ba'asyir menerima kunjungan dari tokoh masyarakat, santri, dan alumni serta umat muslim.

Vaksinasi Covid-19: Pemkot Solo Bentuk Tim KIPI, Apa Saja Tugasnya?

Kegiatan itu wajib menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. "Akan kami jadwalkan jika ada yang ingin bersilaturahmi dengan Ustaz Abu. Jika pun menerima kunjungan harus menjaga jarak dan tak perlu lama sebagai bagian dari penerapan protokol kesehatan," papar Ustaz Iim.

Sementara itu, Kapolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yugo Pamungkas, mengatakan aparat gabungan fokus melakukan operasi yustisi untuk mencegah kerumunan massa saat kepulangan Ba'asyir.

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 bakal mengintensifkan operasi yustisi tak hanya saat kepulangan Baasyir melainkan selama penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pada pekan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya