SOLOPOS.COM - Abu Bakar Ba'asyir. (Dok/Solopos)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Narapidana kasus terorisme Abu Bakar Ba'asyir yang dipastikan bebas murni pada Jumat (8/1/2021) diperkirakan akan tiba di Ponpes Ngruki, Sukoharjo, malam hari.

Selama bertahun-tahun, Ba'asyir menjalani masa tahanan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Saat bebas pada Jumat (8/1/2021), Ba'asyir akan dijemput keluarganya dan langsung pulang ke Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Mukmin, Dusun Ngruki, Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Sukoharjo.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Selain keluarga, tim pengacara muslim atau TPM juga rencananya ikut menjemput Ba’asyir. "Langsung pulang ke ponpes [Ponpes Al-Mukmin]. Tidak ada prosesi penyambutan kepulangan Ustaz Abu," kata penasihat hukum Abu Bakar Ba'asyir, Ahmad Mihdan, kepada Solopos.com yang menghubunginya, Kamis (7/1/2020).

Waduh, Ruang Isolasi Covid-19 RS Kota Solo Tinggal Tersisa 174 Bed

Mihdan belum bisa memastikan waktu kedatangan rombongan Abu Bakar Ba'asyir di ponpes Ngruki. Namun, ia memperkirakan rombongan Ba'asyir akan tiba di ponpes pada petang hingga malam hari.

Setiba di ponpes, Baasyir bakal langsung beristirahat karena telah menempuh perjalanan jauh selama berjam-jam dari Bogor-Sukoharjo. "Beliau langsung istirahat di ponpes. Prioritas utama adalah menjaga kondisi kesehatan karena Ustaz Abu sudah sepuh," ujarnya.

Sebelumnya, Direktur Ponpes Al-Mukmin, Ustaz Yahya Abdurrahman, mengatakan pengurus ponpes Ngruki telah berkomunikasi dengan keluarga Abu Bakar Ba'asyir, beberapa waktu lalu.

Jelang PSBB, Wali Kota Solo: Seluruh Daerah Harus Kompak Dan Koordinasi

Dari komunikasi itu diputuskan tidak ada penyambutan khusus saat kepulangan Abu Bakar Baasyir ke ponpes. Hal ini guna mencegah kerumunan massa di lingkungan ponpes mengingat saat ini masih masa pandemi Covid-19.

Ponpes Harus Steril

Selain itu, kondisi kesehatan Abu Bakar Baasyir juga menjadi pertimbangan utama sehingga tidak menggelar kegiatan penyambutan di sekitar ponpes.

"Area ponpes harus steril. Hanya keluarga dan TPM yang akan mendampingi rombongan Ustaz Abu. Tim medis juga akan ikut rombongan di sekitar ponpes," katanya.

PSBB Hanya Batasi Kerumunan, Warga Solo Diminta Tak Usah Khawatir

Sementara itu, Kapolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yugo Pamungkas, mengatakan tidak ada pengamanan khusus dari aparat keamanan saat kepulangan Abu Bakar Baasyir ke ponpes Ngruki.

Aparat gabungan hanya melakukan operasi yustisi untuk mencegah pelanggaran protokol kesehatan berupa kerumunan massa. Kapolres melarang kerumunan massa saat proses kepulangan Abu Bakar Ba’asyir menuju ponpes.

"Proses penjemputan narapidana kasus terorisme Abu Bakar Ba’asyir bakal dijaga Pam Swakarsa yang tersebar di 20 lokasi. Jika ada kerumunan massa bakal dibubarkan satgas penanganan Covid-19," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya