SOLOPOS.COM - ilustrasi

Solopos.com, WONOGIRI -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri kembali menggulirkan program pemberian beasiswa bagi mahasiswa berprestasi senilai Rp12 juta setahun mulai 21 Oktober.

Dibanding tahun lalu, kuota penerima bantuan biaya pendidikan bagi mahasiswa asal Wonogiri itu tahun ini ditambah sebanyak 316 orang. Pemkab juga akan melanjutkan pemberian beasiswa bagi 145 mahasiswa penerima program 2018 yang memenuhi syarat.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Wonogiri, Sriyanto, kepada Solopos.com, Kamis (17/10/2019), menyampaikan anggaran program tahun ini meningkat signifikan sehingga kuota ditambah hampir 100 persen.

Hanya, dia lupa nilai anggaran program 2019, 2018, dan jumlah kuota penerima tahun lalu. Dia hanya menyebut anggaran program tahun ini bersumber dari APBD Perubahan.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, anggaran beasiswa 2018 tercatat Rp1,944 miliar untuk 162 mahasiswa. Anggaran beasiswa tahun ini diproyeksikan mencapai Rp5,532 miliar untuk 461 mahasiswa.

Anggaran itu untuk melanjutkan pemberian beasiswa bagi 145 (dari total 162) mahasiswa penerima program 2018 dan 316 mahasiswa penerima baru. Sebanyak 17 mahasiswa penerima program 2018 tidak diberi beasiswa lagi karena sudah lulus.

Selain itu ada dari mereka yang indeks prestasi kumulatif (IPK)-nya turun hingga kurang dari 3. Syarat program dapat berlanjut jika mahasiswa memiliki IPK minimal 3.

Pada prinsipnya mulai 2018 Pemkab memberi beasiswa bagi penerima hingga lulus kuliah selama mahasiswa bersangkutan memenuhi syarat. Bagi penerima beasiswa 2018 yang masih menerima beasiswa 2019 tidak perlu mengikuti seleksi lagi.

"Mereka hanya perlu menyertakan surat keterangan bebas narkoba dari kepolisian lagi. Ini untuk memastikan mereka bukan pengguna narkoba,” kata Sriyanto saat dihubungi Solopos.com.

Mahasiswa calon penerima baru harus menjalani serangkaian seleksi, yakni ujian tertulis berbasis komputer atau computer assisted test (CAT) dan wawancara. Mahasiswa harus mendaftar terlebih dahulu melalui website www.mapres.wonogirikab.go.id.

Pendaftaran direncanakan mulai 21 Oktober-2 November. Setelah mendaftar, mahasiswa harus menyerahkan berkas kepada panitia di Aula Disdikbud pada tanggal yang sama.

Ketua Ikatan Mahasiswa Berprestasi (Imapres) Wonogiri penerima beasiswa dari Pemkab, Aziz Widhi Nugroho, 24, menyambut sangat baik kembali digelarnya program pemberian beasiswa. Dia menjadi salah satu mahasiswa S2 yang akan kembali menerima beasiswa.

Menurut mahasiswa semester III S2 Magister Ilmu Hukum Undip Semarang asal Girimarto, Wonogiri itu beasiswa dari Pemkab sangat menunjang kuliahnya. Beasiswa 2018 lalu dia gunakan untuk membayar uang SPP dua semester senilai Rp6 juta/semester.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya