SOLOPOS.COM - Ilustrasi Beasiswa (pelajarindonesia.org)

Beasiswa pendidikan, puluhan siswa SMA di Boyolali mendaftar program kuliah gratis.

Solopos.com, BOYOLALI–Sebanyak 63 siswa SMA/SMK/MA di Boyolali mendaftar program kulih gratis joint degree ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Boyolali. Siswa yang mendaftar tersebut selanjutnya akan diseleksi ulang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Bidang (Kabid) SMA/SMK, Disdikpora, Boyolali, Suyanta, mengatakan penutupan pendaftaran program joint degree pada Rabu (30/3/2016). Namun, karena banyak sekolah yang meminta diperpanjang akhirnya pendaftaran ditutup sampai Kamis (31/3/2016).

“Sebanyak 63 siswa yang mendaftar itu akan diseleksi ulang. Kami hanya membatasi kouta 10 siswa untuk mengikuti program joint degree 2016,” ujar Suyanta saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Jumat (1/4/2016).

Suyanta mengatakan sebagian besar yang mengikuti program ini adalah siswa dari SMA. Pelaksanaan seleksi ulang akan dilakukan setelah ujian nasional (UN). Seleksi ulang itu meliputi syarat administratif, hasil nilai UN, tes psikologi, dan wawancara.

“Daftar siswa yang ikut program ini belum final. Jika ada siswa yang mengundurkan diri bisa diganti dengan siswa lainnya yang nilai terendah di bawahnya,” kata dia.

Ia mengatakan pada tanggal 12-16 April akan melakukan survei ke Universitas Esa Unggul (UEU) Jakarta dan Nanjing University, Tiongkok. Survei itu dilakukan dengan mengecek langsung kondisi asrama dan kampus. Survei itu sangat penting dilakukan agar calon mahasiswa ketika kuliah disana siap segala sesuatunya.

“Tim survei yang berangkat ke sana nanti adalah Kepala Disdikpora, Kabid SMA/SMK, dan ketua MKKS [Musyawarah Kerja Kepala Sekolah] SMA,” ujar Suyanta.

Pemkab, kata dia, sudah menghitung besaran biaya makan selama empat tahun kuliah yakni senilai Rp1juta/bulan. Besaran nilai tersebut jika dikalikan selama empat tahun total anggaran mencapai Rp48 juta.

Sementara itu, Kepala Disdikpora Boyolali, Abdul Rahman, mengatakan seleksi peserta program joint degree hanya dilakukan ditingkat Boyolali. Dari Nanjing University tidak menggelar seleksi lagi.

“Kami meminta kepada siswa yang mendaftar program joint degree untuk serius mengerjakan UN agar hasilnya bagus dan diterima di Nanjing University,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya