SOLOPOS.COM - Agenda jumpa pers tentang Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) yang kembali jadi tuan rumah MSPP Batch V Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah selama tiga bulan, Sabtu (10/12/2022). (Istimewa/UMS).

Solopos.com, SUKOHARJO– Universitas Muhammadiyah Surakarta menjadi tuan rumah pelaksanaan program Muhammadiyah Scholarship Preparation Program (MSPP) Batch V.

Sebanyak 25 kader atau aktivis perserikatan dan dosen Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah akan mengikuti kegiatan tersebut untuk melanjutkan studi jenjang magister atau doktor ke luar negeri.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah akan menjadi pelaksana program selama tiga bulan.

Tahun ini, MSPP dilaksanakan di Pesantren Mahasiswa (Pesma) KH. Mas Mansur Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

MSPP merupakan program pembibitan kader atau aktivits persyarikatan dan dosen Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) oleh Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.

Baca juga: Persiapan Seleksi, Pesantren Mahasiswa UMS Siapkan 180 Kuota Santri Baru

Direktur Pesma KH. Mas Mansur, Muamaroh, mengatakan bahwa program ini ditujukan meningkatkan kesiapan dan kemampuan kader unggulan Muhammadiyah.

“Kemudian, harapannya mereka dapat mengakses beasiswa pendidikan S2 dan S3 luar negeri, baik melalui pemerintah Indonesia maupun pemberi beasiswa lain,” ungkap Muamaroh menurut rilis yang diterima Solopos.com, Sabtu (10/12/2022).

Menurutnya, MSPP Batch ke V ini spesial karena hanya dilaksanakan pada satu tempat yaitu Pesma UMS, karena sebelum-sebelumnya dilaksanakan pada dua tempat yang berbeda.

“Pada periode ini hanya dibuka satu batch. Ini awal untuk belajar bersama, dan minggu depan akan keliling UMS, terutama untuk lebih mengetahui kampus UMS,” tambahnya.

Muamaroh mengatakan, peserta akan diberikan pengarahan kepada pengembangan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) oleh Wakil Rektor Bidang IV dan Bidang V.

Baca juga: Istimewa! Solo 3 Kali Jadi Tuan Rumah Muktamar Muhammadiyah

“Nanti Prof. EM. Sutrisna [Wakil Rektor IV]  memberikan pengarahannya kepada pengembangan AIK peserta terutama dalam komitmen untuk memajukan Persyarikatan dan Prof. Supriyono [Wakil Rektor V] memberikan pengantar agar kegiatan ini bisa terjalin kerjasama atau produk yang bisa bermanfaat,” lanjutnya.

Wakil Rektor IV, EM. Sutrisna, dalam penekanan AIK kepada peserta akan terdapat program tahsin selama tiga bulan. Tahsin adalah ilmu yang mempelajari cara mengucapkan huruf-huruf Al-Quran.

Wakil Rektor V, Supriyono, yang membidangi kerjasama dan urusan internasional mengatakan MSPP akan mewadahi kebutuhan dosen atau mahasiswa yang akan melanjutkan studi ke luar negeri.

“Sekarang ini beasiswanya terbatas, dulu menjadi dosen itu masih S2. Kondisinya berbeda dengan sekarang kebanyakan kualifikasinya S3. Sehingga kesempatan atau kompetisinya semakin ketat,” kata dia.

Baca juga: Edutorium UMS Solo Lokasi Muktamar Muhammadiyah Diklaim Mirip Stadion Jerman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya