SOLOPOS.COM - Adegan drama musikal Gema Bumi palapa dalam Malam Dharma Puruhita di Gedung Merbabu, kompleks Pusat Rekreasi dan Pameran Pembangunan (PRPP) Semarang, Selasa (15/11/2016) malam. (Imam Yuda S./JIBI/Semarangpos.com)

Beasiswa diberikan Bakti Pendidikan Djarum Foundation kepada ratusan mahasiswa atau yang disebut Beswan Djarum.

Semarangpos.com, SEMARANG – Kegiatan pembentukan karakter berwawasan kebangsaan atau Nation Building yang digelar Bakti Pendidikan Djarum Foundation akhirnya resmi ditutup Selasa (15/11/2016) malam. Kegiatan yang diikuti ratusan mahasiswa penerima Djarum Beasiswa Plus atau Beswan Djarum itu digelar dalam sebuah acara bertajuk Malam Dharma Puruhita di Gedung Merbabu, kompleks Pusat Rekreasi dan Pameran Pembangunan (PRPP) Semarang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dalam acara penutupan itu, 525 mahasiswa penerima beasiswa tampil mempersembahkan pergelaran seni drama yang dikolaborasikan dengan musik modern dan tari. drama musikal Pergelaran yang berjudul Gema Bumi Palapa itu sekaligus menjadi momentum pengukuhan para Beswan Djarum sebagai penerima Djarum Beasiswa Plus Angkatan 2016/2017.

Sebagai acara pengukuhan, tak heran jika para mahasiswa penerima Beasiswa Djarum Plus itu tampil maksimal dalam mempersembahkan pertunjukan yang bercerita tentang kejayaan Kerajaan Majapahit pada akhir abad 12.

Pencahayaan panggung yang menggunakan teknologi tiga dimensi (3D) turut mendukung performa para Beswan Djarum itu. Spontan, masyarakat pun seakan-akan dibawa ke masa Kerajaan Majapahit saat Mahapatih Gadjah Mada mengikrarkan Sumpah Palapa dan berlanjut ke Perang Bubat.

“Kayak nonton di film ya?” celetuk salah satu penonton, Hermawan Endra, yang duduk di samping Semarangpos.com, Selasa.

Salah satu nilai yang diangkat dalam pentas para Beswan Djarum itu tak lain adalah kedigdayaan Majapahit yang terjadi bukan hanya kemampuan armada perangnya, tapi juga kepiawaian para pejabat dalam berdiplomasi serta mewujudkan kesejahteraan rakyat.

Meski baru berlatih secara intensif selama kegiatan Nation Building yang mulai digelar Jumat (11/11/2016) di Semarang, para Beswan Djarum mampu memukau pengunjung melalui drama musikal Gema Bumi Palapa itu. Padahal kebanyakan dari para mahasiswa penerima Djarum Beasiswa Plus itu tak memiliki latar belakang kemampuan seni, baik sebagai penyanyi maupun aktor.

Program Director Bakti Pendidikan Djarum Foundation, Primadi H Serad, mengatakan jumlah Beswan Djarum pada tahun ini mengalami peningkatan. Tahun ini ada 525 mahasiswa dari 90 perguruan tinggi di Indonesia yang mendapat beasiswa atau lebih banyak tiga mahasiswa daripada tahun 2015.

Ia berharap melalui program Nation Building itu para penerima beasiswa memiliki kualitas dan ketrampilan yang berguna untuk menunjang masa depan. “Program Nation Bulding sengaja digelar untuk menguatkan wawasan para Beswan Djarum tentang makna dan hakekat kebangsaan. Kami ingin mereka memiliki rasa persatuan dan kebangsaan sebagai insan Indonesia dalam mewujudkan cita-cita sehingga menjadikan bangsa ini besar dan bermartabat,” beber Primadi.

Dirintis sejak tahun 1984 program Beasiswa Djarum Plus ini sudah memeberikan beasiswa kepada 9.855 mahasiswa berprestasi di lebih dari 116 perguruan tinggi Tanah Air. Banyak di antara para penerima beasiswa yang saat ini telah menjadi orang sukses, seperti Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari, maupun Amelia Rachim perancang perhiasan asal Indonesia yang kini bermukim di Italia. 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya