Solopos.com, WONOGIRI—Program beasiswa mahasiswa berprestasi di Kabupaten Wonogiri dipastikan berlanjut. Alasannya, mahasiswa penerima beasiswa telah memberikan kontribusi nyata dan berdampak positif bagi warga dan pembangunan daerah di Wonogiri.
Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, saat ditemui wartawan di Sekretariat Daerah (Setda) Wonogiri, Senin (27/9/2021), menyampaikan anggaran program beasiswa tahun ini Rp5 miliar-Rp6 miliar dengan alokasi Rp12 juta/penerima. Jumlah itu sama dengan alokasi pada tahun-tahun sebelumnya.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kuota penerima direncanakan 620 penerima. Kuota itu belum termasuk kuota untuk penerima beasiswa lanjutan. Penerima beasiswa pada 2020 sebanyak 600 mahasiswa.
Baca Juga: PTM di SMKN 3 Klaten Tak Terapkan Sistem Sif Pagi-Siang
Bupati mengatakan dilanjutkannya program beasiswa tahun ini tak terlepas dari usaha mahasiswa penerima beasiswa progaram sebelumnya dalam memenuhi tantangan. Dia menilai setelah diberi peringatan keras mereka yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Berprestasi (Imapres) mampu memberi kontribusi nyata.
Mereka secara terorganisasi terlibat langsung dalam program yang dijalankan organisasi perangkat daerah (OPD) maupun pemerintah desa, seperti verifikasi dan validasi data warga miskin yang merupakan program Dinas Sosial (Dinsos). Kemudian pemutakhiran data berbasis Program Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) desa yang dijalankan seluruh pemeritnah desa, dan membantu dalam proses vaksinasi di berbagai tempat.
“Kalau saya lihat peran mereka sudah cukup luar biasa. Mereka juga mewarnai kegiatan sosial di lingkungan masing-masing. Dengan demikian kami tetap bertanggung jawab untuk melanjutkan program beasiswa bagi mahasiswa berprestasi,” ulas Bupati.
Baca Juga: Jekek Lanjutkan Program Beasiswa Mahasiswa Berprestasi Wonogiri
Ketua Imapres Wonogiri, Abimanyu Arya Ramadhan, menyatakan anggota Imapres yang tersebar di berbagai kecamatan aktif bergiatan. Selain terlibat di kegiatan yang dilaksanakan OPD, belum lama ini Imapres menggelar kegiatan secara mandiri.
Kegiatan itu memfasilitasi 1.385 pelaku usaha mikro dalam mengurus izin di OPD terkait. Pendataan dilakukan anggota Imapres dari pintu ke pintu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
