SOLOPOS.COM - Pelajar kelas III (kanan) dan II (kiri) SDN 217 Pamenang mengikuti kegiatan belajar mengajar di ruang kelas bekas bangunan perumahan guru di Dusun Tuo, Pamenang, Merangin, Jambi, Kamis (13/1/2022). Sejak lima tahun terakhir, belasan siswa dari tiga tingkatan kelas di sekolah tersebut terpaksa melakukan kegiatan belajar mengajar di bangunan bekas perumahan guru yang sudah tidak layak huni karena terbatasnya jumlah ruangan. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/rwa.

Solopos.com, JAKARTA — Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan menyiapkan 10.000 beasiswa untuk guru binaan Kementeriaan Agama pada tahun 2022.

Beasiswa atau dana penyelenggaraan program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan ini merupakan yang pertama kali.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sekretaris Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Rohmat Mulyana Sapdi menyampaikan bahwa program ini bagian dari upaya Kemenag meningkatkan kualifikasi dan kompetensi guru binaan Kementerian Agama.

Skema ini merupakan salah satu dari 10 program beasiswa, baik degree programs maupun non-degree programs, yang ditawarkan oleh Kemenag-LPDP.

Baca Juga: Wow, Dana Abadi Pendidikan Kelolaan LPDP Capai Rp120 Triliun

“Kemenag-LPDP akan memberikan kuota beasiswa Pendidikan Profesi Guru bagi 10.000 guru binaan Kementerian Agama yang tersebar di Ditjen Pendidikan Islam, Ditjen Bimas Kristen, Ditjen Bimas Katolik, Ditjen Bimas Hindu, dan Ditjen Bimas Budha,” tegas pria yang akrab disapa Rohmat di Yogyakarta, Jumat (22/7/2022).

“Oleh karena itu kesempatan ini mohon agar dimanfaatkan semaksimal mungkin,” sambungnya.

Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah, Muhammad Zain menambahkan, skema pembiayaan PPG Dalam Jabatan yang ditawarkan Kemenag-LPDP merupakan upaya mempersiapkan sumber daya manusia unggul melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia, terutama guru madrasah, dan guru binaan Kementerian Agama RI.

Baca Juga: Ada Beasiswa S2 di China dari Luhut dan LPDP, Begini Persyaratannya

“Anggaran yang didanai oleh LPDP ini harapannya dapat mempercepat skema penyelesaian sertifikasi guru binaan Kementerian Agama. Di Direktorat GTK Madrasah Ditjen Pendidikan Islam sendiri saat ini masih ada sekitar 420.000 guru yang belum disertifikasi,” imbuh Zain.

Pihaknya akan segera melaksanakan seleksi akademik/pretest bagi guru madrasah yang hendak mengikuti PPG Dalam Jabatan.

“Kami akan segera merilis surat edaran pelaksanaan seleksi akademik PPG bagi guru madrasah. Insya Allah akan kami laksanakan pada bulan Agustus,” ungkap Zain.

Baca Juga: Ada Beasiswa Untuk Anak Yatim Akibat Covid-19 di Karanganyar, Cek Ini

“Oleh karena itu bagi guru madrasah yang ingin mengikuti PPG agar dapat mempersiapkan diri dengan baik,” tegasnya

Sekretaris Panitia Nasional PPG Kementerian Agama, Mustofa Fahmi menambahkan, bahwa timeline pelaksanaan PPG dalam Jabatan Angkatan ke-3 (tiga) dengan skema pembiayaan yang bersumber dari dana LPDP telah disosialisasikan kepada Tim Panita Nasional PPG Kementerian Agama dan LPTK PTKIN penyelenggara PPG Dalam Jabatan.

“Pendalaman materi akan dimulai pada 18 Agustus. Oleh karena itu, kita akan segera melaksanakan seleksi akademik pada awal Agustus dalam rangka mempersiapkan mahasiswa PPG di batch ke-3 (tiga) tersebut,” ungkap Fahmi.

Baca Juga: G20 Sepakat Percepat Realisasi Pendidikan Berkualitas untuk Semua

Dia optimistis skema pembiayaan PPG yang bersumber dari LPDP dapat mengakselerasi penyelesaian sertifikasi guru.

“Dengan adanya dukungan dari LPDP, maka panjangnya antrean PPG guru madrasah mampu diakselerasi menjadi lebih cepat skema penyelesaian sertifikasinya. Saya berharap semua stakeholder penyelenggara PPG terutama LPTK menyiapkan perangkat SDM, akademik, maupun infrastrukturnya secara maksimal untuk menyukseskan kerja sama antara Kemenag-LPDP ini.” pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Beasiswa LPDP untuk 10 Ribu Guru Binaan Kementerian Agama

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya