SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) menegaskan, kesepakatan kenaikan tarif bea masuk film impor dan sistem perhitungannya tidak akan berpengaruh terhadap kenaikan harga tiket masuk studio. Menurut Ketua Umum GPBSI Djonny Syafruddin kebijakan itu hanya berimplikasi pada importir film bukan industri perbioskopan Tanah Air.

Djonny Sabtu (23/7) mengatakan, beberapa hal yang mempengaruhi harga tiket masuk terdapat pada faktor pajak daerah dan biaya operasional industri bioskop. Seperti diketahui, tingginya tarif listrik mengakibatkan 60 persen beban bioskop terserap pada sektor tersebut.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kebijakan tarif bea masuk sebelumnya, jauh berada dibawah negara tetangga, salah satunya Thailand. Dengan adanya kenaikan ini, maka tarif bea masuk menjadi setara dengan Thailand yang berimplikasi pada semakin besarnya pendapatan negara. [vivanews/tna]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya