SOLOPOS.COM - Situs Keraton Pajang di Kartasura (JIBI/Dok)

Solopos.com, SUKOHARJO – Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan (POPK) Sukoharjo melalui tim tujuh melakukan pendataan terhadap benda-benda atau situs di Sukoharjo yang diduga warisan benda cagar budaya (BCB).

Selanjutnya, benda dan situs yang didata tersebut akan diteliti oleh Tim Ahli BCB yang terdiri atas budayawan, sejarawan, akademisi, arsitek, serta kalangan profesional yang memahami BCB.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kasi Sejarah dan Kepurbakalaan Dinas POPK, Agus Dwi Atmanto, mengatakan, mengacu pada data sebelumnya, benda dan situs yang diduga BCB di Kota Makmur diketahui mencapai 136 buah.

Temuan tersebut terdiri atas benda bergerak dan benda tak bergerak. “Data ini bisa bertambah dan bisa saja berkurang. Nanti, tinggal bagaimana hasil kajian atau penilaian dari Tim Ahli BCB,” ujarnya ketika ditemui di ruang kerjanya, Jumat (17/10/2014).

Dwi menjelaskan, kajian atas benda dan situs yang diduga BCB adalah
amanat dari Undang-Undang (UU) No 11/ 2010 tentang BCB.

Konsekuensinya, data yang dimiliki Dinas POPK harus kembali dikaji ulang oleh Tim Ahli untuk mendapatkan rekomendasi atau penilaian.

“Selama ini, kita hanya melakukan asumsi atau dugaan berdasarkan usia benda atau situs yang usianya melampaui 50 tahun. Padahal, sesuatu bisa disebut BCB kan tak semata-mata usia 50 tahun lebih,” terangnya.

Terkait pendataan benda atau situs yang diduga BCB, kata Agus, pihaknya telah melakukan sosialisasi di desa-desa dan sekolah-sekolah. Harapannya, masyarakat juga bisa memberikan masukan dan usulan terkait BCB yang ada di sekitar mereka.

Kabid Kebudayaan Dinas POPK, Liliek Dwi Purwito, menambahkan, selama ini BCB yang berserakan di Sukoharjo ada yang terindetifikasi namun ada juga yang tak teridentifikasi.

Selain itu, sebagian ada yang terawat baik ada pula yang tak terawat dan kondisinya sudah saatnya diperbaiki. Misalnya di Kartasura, banyak ditemukan situs bangunan peninggalan Keraton Kasunanan Surakarta.

“Ada yang di dalam Markas Kopassus, ada yang disekitar petilasan Keraton Kartasura. Sebagain sudah direvitalisasi sebagian belum,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya