SOLOPOS.COM - Jumpa pers virtual BCA UMKM Fest, Kamis (15/4/2021). (Farida Trisnaningtyas/Solopos)

Solopos.com, SOLO—BCA berkomitmen mendukung penuh pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk bangkit di masa pandemi Covid-19. Salah satunya adalah menggelar BCA UMKM Fest yang bakal berlangsung secara daring pada 16 April 2021 - 8 Mei 2021.

Melalui sebuat platform digital, pada kegiatan ini UMKM tidak hanya bisa menjual langsung kepada konsumen, tetapi juga dilatih go digital,business matching yang fokus pada pasar ekspor, dan akses pembiayaan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, mengatakan pada 2020 saat pandemi Covid-19 terjadi stagnasi khususnya perkreditan perbankan. Maka dari itu, pihaknya berinovasi menggelar event virtual seperti di sektor otomotif maupun penjualan kredit pemilikan rumah (KPR) yang sukses dilaksanakan.

“Pada Februari lalu berbarengan dengan ulang tahun BCA, ada virtual expo. Hasilnya masuk aplikasi KPR senilai Rp14,8 triliun dan kredit kendaraan bermotor [KKB] senilai Rp4,8 triliun. Ini menyadarkan kita jika kemampuan daya beli masyarakat ada, hanya tinggal mengganti sarananya menjadi virtual. Berkaca dari ini, kami minta kemudian membuat suatu platform dalam kegiatan BCA UMKM Fest,” ujar dia, dalam jumpa pers virtual, Kamis (15/4/2021).

Baca Juga: Sambut Bulan Puasa, Hartono Mall Solo Gelar Ramadhan Fashion Fest 2021

Jahja menjelaskan platform digital yang diciptakan BCA berbeda dengan e-commerce yang sudah ada. Setidaknya ada empat poin, yakni berbisnis langsung menjual produk (business to customer), business matching (business to business) yang fokus pada pasar ekspor, showcase, dan akses pembiayaan. Platform digital tersebut bakal diluncurkan pada Jumat (16/4/2021).

Pada event ini melibatkan sebanyak 1.500 UMKM dengan total 17.000 produk. UMKM yang terlibat adalah yang memproduksi atau menjual produk asli Indonesia. Selain menjual produk mereka, para pelaku UMKM tersebut juga diedukasi bagaimana on boarding digital. Hal ini merujuk pada banyaknya UMKM yang memang belum melek pasar online. Pihaknya berharap lewat BCA UMKM Fest ini para pelaku UMKM bisa naik kelas ke tingkat berikutnya.

“Pembayaran dengan online payment BCA, delivery barang seperti e-commerce lewat dukungan 2 ekspedisi. Sebenarnya, ini copy paste dari e-commerce, tapi kami ajari juga mereka on boarding. Ini terbuka bagi masyarakat luas. Tidak terbatas pada penawaran barang, ada pula business matching, ada seminar, bantu juga ekspor. Kami tidak pakai target yang penting jalan dulu. Apalagi sebentar lagi THR mulai cair, ini adalah tambahan daya beli masyarakat,” papar dia.

Baca Juga: Menaker: THR Wajib Dibayar Sebelum Lebaran Dan Tak Boleh Dicicil!

Mengedukasi UMKM

Direktur BCA, Santoso Liem, menjelaskan selama pandemi ada penurunan pendapatan yang signifikan dari UMKM. Dalam hal ini, adanya platform online yang diluncurkan dalam BCA UMKM Fest ini bisa membantu mereka.

“Banyak pelaku usah yang menawarkan makanan minuman, fesyen, kerajinan, kecantikan, dan sebagainya. Ada 2.700 UMKM yang mendaftar. Tapi kami harus kurasi sehingga benar-benar yang masuk adalah UMKM produk Indonesia dan belum berpengalaman dalam dunia digital,"ujarnya.

“Kami menyediakan platform, mengedukasi mulai belajar dari UMKM yang sukses, membuka kesempatan ada kurasi temu partner, dan kami dukung apabila butuh modal kerja. Suku bunga jangan khawatir, kami cukup kompetitif,"imbuhnya.

Baca Juga: Mengupas Royalti Lagu Dan Musik, Pelaku Usaha Beda Suara

EVP Commercial dan SME BCA, Freddy Iman, menambahkan pihaknya menjembatani keterbatasan yang dialami UMKM lewat festival ini. Dari pelaku UMKM yang mendaftar, setidaknya ada 80 seller yang siap ekspor dan 29 calon pembeli yang sudah melakukan konfirmasi. Produk andalannya meliputi food andbeverage, fesyen, dankayu furnitur.

“Kami berkoordinasi dengan 28 ITCP, bank koresponden di 7 negara. Kriterianyamemiliki perizinan dan kesiapan mental. Nantinya juga ada diskon 50%, diskon gercep 90%, cicilan tenor 0%, dan sebagainya,”ujarnya.

Sementara itu Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso, mengatakan keberhasilan pemulihan ekonomi nasional (PEN) ini dibutuhkan cara extra ordinary. Salah satunya adalah memberikan dukungan terhadap UMKM yang juga masuk dalam fokus OJK. Termasuk menciptakan ekosistem menciptakan hulu sampai hilir. Salah satunya dengan BCA UMKM Fest untuk membantu UMKM bangkit dari pandemi Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya