SOLOPOS.COM - Penataan aliran Kali Pepe yang akan digunakan sebagai wisata air. (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)

Penataan aliran Kali Pepe yang akan digunakan sebagai wisata air. (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)

SOLO — Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS), Yudi Pratondo, menyatakan penataan Kali Pepe tak bisa dilakukan sekali. Tahap awal, penataan difokuskan untuk Kali Pepe antara Terminal Tirtonadi hingga pintu air Demangan.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Hal itu disampaikannya, di sela-sela pembukaan Indonesia Bersih 2013 yang digelar di bantaran Kali Pepe, Kampung Baru, Pasar Kliwon, Sabtu (18/5/2013).

“Kami akan lakukan bertahap. Dimulai dari kelurahan ini dulu, bagaimana respons masyarakat, apakah mendukung. Kemudian kami lanjutkan ke hulu atau ke hilir. Kami tata dulu dari terminal sampai pompa air,” katanya.

Disampaikannya, penataan tak bisa dilakukan sekali lantaran di setiap segmen kawasan Kali Pepe memiliki kondisi yang berbeda. Pihaknya juga tak bisa memastikan anggaran yang dibutuhkan untuk menata seluruh kawasan Kali Pepe.

“Itu tidak bisa dilakukan satu kali, tetapi bertahap. Kami lakukan kajian di setiap tahapan. Kami lihat kondisinya seperti apa, kami rencanakan,” urainya.

Yudi menuturkan kawasan sungai perlu ditata lantaran kondisinya mulai menurun. “Kondisi sungai mulai menurun baik kualitas dan kuantitas. Sejarah mengatakan kita hidup selalu dekat dengan sumber air. Bagaimana kita hidup dengan sumber air yang kualitas airnya jelek, apalagi ini di kota besar,” papar dia.

Ditambahkannya, menurunnya kualitas air di sungai lantaran banyaknya permukiman serta pabrik-pabrik di bantaran sungai. Kondisi itu diperparah mulai berkurangnya kesadaran masyarakat menjaga kondisi sungai.

Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo (Rudy), menuturkan guna mendukung upaya penataan Kali Pepe, pemkot sudah mencoba membuat sanitasi komunal guna menampung limbah rumah tangga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya