Solopos.com, JAKARTA — Sejak Selasa (22/10/2013) dini hari, pengguna Android dan iPhone bisa mengunduh secara resmi aplikasi Blackberry Messenger (BBM). Segudang pertanyaan yang muncul sebelumnya gamblang terjawab, namun muncul pertanyaan-pertanyaan berikutnya, termasuk: Darimana Blackberry meraup laba jika aplikasi BBM dibiarkan diunduh gratis?
Sebelum peluncuran resmi BBM untuk Android dan iPhone, publik bertanya-tanya apakah aplikasi itu bakal dikenai biaya atau gratis seperti pernah diberitakan. Jika berbayar apakah sama seperti pada perangkat pesawat telepon pintar Blackberry, yakni berlangganan Blackberry Internet Service atau apakah akan dikenakan biaya untuk mengunduhnya?
Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia
Pertanyaan tersebut akhirnya terjawab, terutama sejak aplikasi tersebut bisa diunduh sejak Ternyata untuk mengunduh aplikasi BBM di Android dan iPhone tidak dikenai biaya sama sekali alias benar-benar gratis. Pengguna tinggal mengunjungi www.bbm.com atau mencarinya di toko online Google Play atau Apple Store untuk mengunduhnya.
Pengguna bahkan tidak dikenai biaya bulanan untuk mengaktifkan aplikasi ini. Setelah aplikasi diunduh dan mengikuti tahap-tahapannya untuk mengaktifkannya, maka BBM tersebut sudah langsung bisa digunakan asal pengunanya terhubung dengan internet.
Public Relation Manager Blackberry Indonesia Yolanda Nainggolan kepada Kantor Berita Antara melalui pesan singkatnya,Rabu (23/10/2013), menyatakan BBM di Android, iPhone dan Blackberry 10 (BB10, sistem operasi Blackberry terbaru) semuanya gratis dan aplikasi ini tidak berbayar. Lalu darimana Blackberry akan memperoleh pendapatan? Menanggapi pertanyaan itu, Yolanda pun berkata, “Ke depan kami akan monetize layanan BBM melalui fitur-fitur yang kami tawarkan.”