SOLOPOS.COM - Perkenalan Dwi Sutjipto sebagai Dirut Pertamina, Senin (8/12/2014) lalu. (Abdullah Azzam/JIBI/Bisnis)

BBM terbaru yakni Pertalite akan dipasarkan pada Jumat (24/7/2015). Menteri BUMN menyatakan Pertalite tidak serta merta menggantikan Premium.

Solopos.com, JAKARTA — Stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di area peristirahatan KM 102 jalur Tol Cikopo-Palimanan menjadi SPBU pertama yang siap menjual bahan bakar minyak (BBM) jenis berkadar oktan 90 jenis Pertalite.

Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink

Bahan bakar minyak (BBM) jenis terbaru Pertalite bakal dijual di SPBU pada Jumat (24/7/2015). BBM RON 90 ini akan dijual lebih mahal dibanding Premium dan lebih murah dibanding Pretamax alias RON 92.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menegaskan bahwa Pertalite, jenis bahan bakar minyak (BBM) dengan RON 90 yang akan dipasarkan PT Pertamina (Persero) mulai Mei 2015 tidak disiapkan perseroan untuk menggantikan Premium.

Dalam pembicaraan yang dilakukannya dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said, Pertalite rencananya hanya akan dijadikan BBM alternatif yang bisa dibeli masyarakat.

“Dalam pembicaraan tersebut, kami sepakat bahwa Pertamina tetap memproduksi Premium. Jadi Pertalite itu perannya adalah sebagai pilihan saja, bukan pengganti,” ujar Rini di sela-sela World Economic Forum di Jakarta, Senin (20/4/2015), dikutip Solopos.com dari CNN.

Lebih lanjut, Rini dan Sudirman malah meminta Pertamina untuk memroduksi Premium dengan harga yang lebih terjangkau mengingat banyaknya konsumen Premium. Rini mengaku telah meminta Pertamina untuk melakukan efisiensi produksi untuk menekan harga Premium.

“Premium memang masih impor, namun Pertamina harusnya bisa efisiensi di negosiasi processing-nya. Hal ini sudah dibicarakan dengan Pertamina, dan kami sepakat untuk mengutamakan produksi Premium yang paling terjangkau,” tambahnya.

Berdasarkan survei Pertamina, Pertalite akan dijual tidak dengan selisih harga lebih mahal Rp700-an. “Kisaran harga Pertalite sebesar Rp8.000 per liter mengingat harga Premium untuk Wilayah Jawa, Madura, dan Bali saat ini mencapai Rp7.400 per liter,” demikian diterangkan Pertamina.

Pertamina telah melakukan tes pasar Petralite pada 24 Juli dan dilanjutkan dengan perluasan penjualan yang akan dilakukan di sejumlah SPBU kota-kota besar Indonesia.

Pertalite memiliki oktan number atau RON 90, harga BBM baru akan lebih murah dari Pertamax tapi sedikit lebih mahal dari Premium. Pertalite walau memiliki oktan 90 namun bahan bakar ini berbeda jauh kualitasnya dengan Premix yang dulu pernah dijual dan harus ditarik karena masalah lingkungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya