SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SLEMAN—Panitia Pelaksana (Panpel) PSS Sleman menegaskan tidak akan ada kenaikan harga tiket pertandingan kandang PSS jika harga bahan bakar minyak (BBM) jadi dinaikan.

“Saya pikir kami tidak akan menaikan harga tiket,” ujar Ketua Panpel PSS, Sudaryo, saat dihubungi Harian Jogja, Senin (26/3) malam. Opsi menaikkan harga tiket merupakan hal yang dihindari panpel meski kenaikan harga BBM akan berdampak pada membengkaknya pengeluaran panpel.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Menurut Sudaryo, akan sangat menyulitkan jika harga tiket dinaikan karena rata-rata para pendukung PSS merupakan pelajar dan mahasiswa. Kalaupun harga tiket dinaikan, semuanya harus dilakukan atas izin dari manajemen PSS.

Terkait dengan persiapan menggelar laga kandang Piala Indonesia di leg kedua saat PSS menjamu Persis Solo, Sudaryo mengaku panpel bakal menggelar rapat persiapan pada Rabu (28/3) besok atau sehari sesudahnya. Dalam rapat akan dibahas tentang persiapan pengamanan stadion untuk mengantisipasi terulangnya keributan antarsuporter seperti pada laga terakhir putaran pertama.

Selain itu, panpel juga akan membahas kuota tiket yang disiapkan untuk kelompok suporter Persis Solo, Pasoepati. Rencananya, suporter tim tamu akan ditempatkan di tribun selatan namun ada kemungkinan mereka bisa ditempatkan di tribun timur yang memiliki harga tiket lebih mahal guna mendongkrak pendapatan pertandingan. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya