Solopos.com, SOLO – Blackberry Mesenger (BMM) for all atau lintas platform termasuk BBM untuk Android akhirnya dirilis Senin (21/10/2013) lalu.
Pengguna Android dan iOS kini dapat menikmati aplikasi ini secara gratis. Dalam jajak pendapat yang dibuat Solopos.com, di media sosial Twitter @soloposdotcom, sejumlah akun pengguna mengatakan provider perlu mempertimbangkan penurunan harga paket penggunaan BBM untuk pengguna BlackBerry. Pasalnya, BBM untuk platform Android dan iOS dapat dinikmati secara gratis.
Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada
“Lanjutkan dg turunkan harga bbm!,” cetus akun Wury Febrianingrum
“Paketan bbm kon mudun (paket bbm diminta turun),” ungkap akun lain, @DwiYatasroni pada @soloposdotcom.
“Bener, mending pindah aja daripada ikut paket bbm harganya mahal” kata @MaristhaRani
Pengguna BlackBerry juga jadi serba salah. Pasalnya mereka juga pasti akan merugi jika terpaksa harus menjual ponsel pintarnya.Tidak bisa dipungkiri, peluncuran BBM for all ini juga membuat penjualan BlackBerry bekas menjadi semakin susah.
“Bener gan, ane jual BB aja suseh bener skarang” ungkap akun Momod Galak.
Seperti diketahui, satu hari setelah peluncuran BBM lintas platform ini telah diunduh oleh 10 juta pengguna. Indonesia menjadi salah satu negara dengan pengunduh terbanyak menyusul Amerika, Kanada, Inggris Raya, dan India.
Mau tidak mau, munculnya BBM for All telah merombak peta perang provider telepon seluler. Paket BBM untuk BlackBerry tadinya jadi satu-satunya senjata. Dari situ, para provider tanah air meraup untung di platform BlackBerry.
Namun sekarang situasinya berubah drastis. BBM sudah bisa dinikmati di Android dan iOS. Dengan gratis pula. Sepertinya hal ini akan memaksa provider nasional untuk berpikir ulang.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
