SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Harianjogja.com, BANTUL-Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Bantul, menyatakan bahwa serapan bahan bakar minyak bersubsidi jenis premium untuk wilayah setempat selama 2013 mencapai sekitar 95 persen dari kuota setahun.

Kepala Seksi Pengembangan Perdagangan Dalam dan Luar Negeri Disperindagkop Bantul, Subaryoto menyebutkan dari alokasi premium sebanyak 122.757 kiloliter, hingga akhir tahun telah terealisasi 116.389 kiloliter atau sekitar 95%.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut dia, untuk bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar juga dilaporkan tidak terserap seratus persen karena dari kuota sebanyak 28.483 kiloliter terealisasi sebanyak 28.338 kiloliter atau sekitar 99,5%.

“Untuk BBM bersubsidi baik premium maupun solar di Bantul selama ini masih aman, persediaannya mencukupi kebutuhan konsumen, tidak terjadi kekurangan. Itu karena kami selalu melakukan pengendalian komsumsi BBM,” katanya, Jumat (24/1/2014).

Pengendalian BBM bersubsidi yang dilakukan, kata dia, di antaranya dengan kebijakan pembatasan pembelian BBM bersubsidi tersebut terhadap pelaku industri kecil menengah (IKM) maupun pengecer untuk antisipasi penyimpanan stok berlebihan.

“Kebijakan pengendalian BBM bersubsidi dengan sistem rekomendasi maksimal pembelian 20 liter per hari terus diberlakukan bagi usaha kecil, dan setiap dua bulan sekali mengurus perpanjangan supaya gampang dimonitor,” katanya.

Ia mengatakan, meskipun serapan tidak sampai seratus persen, namun kuota bahan bakar bersubsidi tersebut untuk 2014 diusulkan ada penambahan sebagai antisipasi jika terjadi kekurangan saat permintaan bertambah.

“Biasanya memang selalu ada penambahan kuota dari tahun ke tahun, karena melihat asumsi pertumbuhan kendaraan. Informasi dari Pertamina pada 2014 ini ditambah, namun berapa pastinya kami belum tahu,” katanya.

Menurut dia, saat ini di Bantul terdapat 23 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), namun dua SPBU diantaranya yakni SPBU Kadipiro dan SPBU Kalibayem tidak beroperasi karena masih dalam pembenahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya