SOLOPOS.COM - Antrean pengisian BBM di SPBU Pokoh, Kelurahan Wonoboyo, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, beberapa waktu lalu. (Dok.Solopos)

BBM baru pertalite di Solo terus meningkat mencapai market share 11 persen.

Solopos.com, SOLO — Sejak kali pertama rollout atau uji pasar di Jateng pada 14 Agustus 2015 lalu, market share pertalite terus meningkat dari 8% menjadi 11%. Jumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Jateng-DIY juga bertambah menjadi 59 SPBU.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

General Manager (GM) Pertamina Marketing Operation Region (MOR) IV Jateng-DIY, Kusnendar, menyampaikan animo masyarakat terhadap bahan bakar minyak (BBM) yang memiliki research octane number (RON) 90 ini cukup tinggi. Menurut dia, market share tersebut merupakan peralihan konsumen dari premium, pertamax, dan pertamax plus.

Diakuinya peralihan konsumen paling besar dari premium, yakni menyumbang 10% dari market share pertalite sedangkan sisanya merupakan konsumen pertamax dan pertamax plus. Peralihan konsumen ini dinilai wajar karena pertalite memiliki kandungan yang lebih baik sehingga pembakaran menjadi sempurna karena sesuai dengan kebutuhan kendaraan produksi saat ini.

“Rata-rata penjualan pertalite adalah 88.000 liter per hari. Volume ini akan terus bertambah seiring dengan penambahan jumlah SPBU yang menjual pertalite,” ujarnya kepada Solopos.com, Senin (31/8/2015).

Menurut dia, cakupan dan jumlah outlet pertalite di Jateng-DIY akan terus diperluas mengingat permintaan masyarakat cukup tinggi. Menurut dia, SPBU yang menjual pertalite sudah tersebar di 28 kabupaten/kota di Jateng-DIY.

Dia menjelaskan dari 59 SPBU tersebut sebanyak 13 SPBU di Soloraya telah menjual pertalite dan wilayah Semarang ada 14 SPBU. Pertamina MOR IV menargetkan hingga akhir tahun akan ada 170 SPBU yang melayani BBM jenis baru ini. Penambahan SPBU ini pun dilakukan secara bertahap sesuai dengan kesiapan masing-masing SPBU.

Lebih lanjut, dia menyampaikan masyarakat pun mendorong dan memberi masukan kepada Pertamina melalui media massa maupun layanan contact center supaya menyediakan pertalite di berbagai wilayah.

“Dengan perluasan cakupan pemasaran pertalite diharapkan konsumen dapat dengan mudah mengakses pertalite, terutama bagi konsumen yang menghendaki RON yang lebih tinggi dari premium tapi dengan harga yang terjangkau,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya