SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA—Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BB POM) DIY akan melanjutkan inspeksi mendadak (sidak). Sasarannya bukan lagi pasar tradisional melainkan terminal bus, stasiun kereta api, swalayan dan kawasan penjualan takjil.

Kepala Seksi Layanan Informasi Konsumen BB POM DIY, Dwi Fitri Hatmoko mengatakan, sidak akan terus dilakukan sampai H-7 Lebaran. Seperti biasa, petugas akan membawa laboratorium keliling lengkap dengan test kit penguji makanan dan minuman.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Alat ini untuk mengetahui apakah makanan dan minuman yang diperiksa mengandung bahan berbahaya yang tak layak konsumsi atau tidak di Kota Jogja, Sleman dan Bantul,” katanya, Selasa (31/7).

Ekspedisi Mudik 2024

Bagi pedagang yang ketahuan menjual makanan tidak sehat maupun rusak maka barang dagangan akan disita atau dimusnahkan. Sedangkan pedagangnya mendapatkan pembinaan dengan mengisi surat pernyataan lebih dulu.

Menurut Dwi, meskipun sidak seperti ini sering dilakukan, namun tetap saja ada pelanggaran. Tahun lalu pelanggaran didominasi makanan kedaluwarsa, kemasarn rusak, izin tidak terdaftar dan tidak memenuhi ketentuan pada label.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya