Bazar Sophie Martin Ditarget Raup Nilai Penjualan Puluhan Juta Rupiah

Pembeli memilih barang yang dipamerkan dalam acara Bazaar Sophie
Martin di Convention Center Solo Paragon Hotel, Sabtu-Minggu
(20-21/10/2012). (JIBI/SOLOPOS/Dian Dewi Purnamasari)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Business Manager Sophie Martin Solo, Mercy Wibowo, mengatakan selain menggeber penjualan produk, bazaar juga bertujuan merekrut member baru. Pihaknya berharap ada 100 member baru yang bergabung di setiap business center. “Semua produk kami tawarkan di sini. Pembeli dapat berbelanja produk total looks,” ujarnya kepada Solopos.com.

Produk-produk yang ditawarkan dalam bazaar tersebut di antaranya tas, dompet, baju, sandal, smart slim dan kosmetik. Mercy memaparkan pertumbuhan bisnis retail Sophie Martin tumbuh sebesar 100% selama setahun. Jumlah member naik 7.000 orang selama 2011-2012. Tahun lalu jumlah member Sophie Martin di Solo mencapai 18.000 orang. Sedangkan pada 2012 jumlah itu naik menjadi 25.000 member.

Saat ini penjualan terbesar Sophie Martin masih didominasi produk tas. Pasalnya, sejak awal muncul di Indonesia, Sophie Martin mengusung produk tas sebagai produk unggulan. Mercy mengaku transaksi penjualan selama sebulan minimal Rp300 juta. Bahkan pada September, omzet penjualan melonjak hingga Rp500 juta.

Selain bazaar acara juga diramaikan dengan dance competition dan pemilihan Miss Sophie bertajuk Express Your Style. Panitia acara menargetkan acara dapat dikunjungi 2.000 pengunjung. Acara tersebut tidak hanya digelar di Solo tetapi di beberapa kota besar di Indonesia.

Pengunjung bazaar, Aiko, 24, mengatakan promo yang digeber Sophie Martin dalam acara itu sangat menggiurkan. Pasalnya diskon yang ditawarkan mencapai 80%. Ia yang datang sendirian kala itu, mengaku berbelanja tas untuk ibunya. “Saya iseng tawarkan ke Mama, ternyata dia berminat karena di Medan harganya lebih mahal,” ujarnya.