SOLOPOS.COM - Kepala Dinas Kesehatan Grobogan Slamet Widodo (tengah) saat jumpa pers tentang Covid-19 beberapa waktu lalu di lobi rumah dinas Bupati Grobogan. (Semarangpos.com-Arif Fajar Setiadi)

Solopos.com, PURWODADI — Bayi berusia satu bulan yang terjangkit Covid-19 di Grobogan dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan selama beberapa hari. Bayi itu sebelumnya dirawat di RSUD K.R.M.T. Wongsonegoro, Ketileng, Kota Semarang

Kabar mengenai kesembuhan bayi tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Grobogan Slamet Widodo kepada wartawan, Kamis (7/5/2020). “Alhamdulillah, bayi yang terjangkit virus corona jenis baru sudah dinyatakan sembuh. Bayi laki-laki tersebut sudah pulang ke rumahnya di Sugihmanik, Kecamatan Tanggungharjo. Kondisinya akan kita pantau terus,” ujar Slamet.

Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar

Pihaknya sudah melakukan tracing terhadap keluarga dekat dari bayi Covid-19 Grobogan itu.  Ayah dan ibu serta kakak dari bayi tersebut sudah menjalani rapid test. “Sudah menjalani rapid test. Hasilnya nonreaktif semua,” imbuhnya.

Rumah Harta Karun Semarang Ditunggu Sosok Baik Hati

Awal bayi terpapar virus corona diduga dari RSUP Kariadi Semarang. Bermula ketika ibu bayi memeriksakan diri ke bidan desa pada 5 April 2020. Oleh bidan desa, ia kemudian dirujuk ke PKU Muhammadiyah Kecamatan Gubug.

Dari PKU Muhammadiyan, ibu tersebut dirujuk ke RSUP dr. Kariadi Semarang untuk proses melahirkan. Bayi lahir melalui operasi caesar.

Setelah menjalani perawatan di RSUP Kariadi selama tiga pekan bayi dibawa pulang. Namun baru satu hari di Sugihmanik, bayi itu mengalami sesak napas.

Es Krim Toko Oen Semarang Janjikan Kesegaran Legendaris

Pihak keluarga kemudian membawa bayi itu ke RSUD K.R.M.T. Wongsonegoro, Kota Semarang. “Bayi itu menjalani uji swab di rumah sakit dan hasilnya positif Covid-19. Kemungkinan bayi ini terpapar virus corona saat dirawat di RSUP Kariadi,” katanya.

Sebelumnya sudah ada dua pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Mereka adalah S, perempuan usia 47 tahun dari Kecamatan Geyer dan TA, pemuda 24 tahun dari Kecamatan Pulokulon.

Infografis Covid-19 Grobogan per 7 Mei 2020 – (corona.grobogan.go.id)
Infografis Covid-19 Grobogan per 7 Mei 2020 – (corona.grobogan.go.id)

Pasien Covid-19 Meninggal

Namun kabar gembira tersebut diiringi kabar duka, karena satu pasien positif Covid-19 yang dirawat di RS Yakkum Purwodadi meninggal dunia, Kamis sekitar pukul 01.30 WIB. Pasien tersebut seorang pria berusia 50 tahun dari Desa Temon, Kecamatan Brati.

“Jenazah langsung dimakamkan di pemakaman umum di desanya dengan standar penanganan Covid-19,” jelasnya.

Aplikasi Nyayur.id Jadikan Warga Salatiga Seakan Panen Sayur

Menurut Slamet, dengan meninggalnya pasien ini maka total pasien positif Covid-19 di Grobogan yang meninggal ada tiga orang. Sebelumnya, sudah ada dua pasien yang meninggal.

Mereka adalah pria berusia 49 tahun dari Kecamatan Godong yang meninggal di RSUP Kariadi Semarang pada 15 April 2020. Tang kedua adalah satu orang pria berusia 70 tahun dari Kecamatan Gubug meninggal di RSPAW Salatiga tanggal 17 April 2020.

Total kasus Covid-19 di Grobogan sampai hari ini ada 14 orang. Perinciannya, tiga sembuh, tiga meninggal, dan delapan orang masih dirawat di rumah sakit.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya