SOLOPOS.COM - Perawat satwa menggendong anak orangutan kalimantan yang lahir dari pasangan induk jantan bernama Popo, 38, dan betina Joy, 32, belum lama ini. (Istimewa)

Solopos.com, JOGJA -- Kabar menggembirakan baru saja diterima oleh Gembira Loka Zoo (GL Zoo). Seekor bayi orangutan kalimantan (Pongo pygmaeus) lahir pada 4 Jui 2021 lalu dengan berat 1,57 kg.  Mereka kehadiran satwa endemik Indonesia yang dilindungi itu menambah koleksi hewan di kebun binatang tersebut.

Manager Pemasaran Gembira Loka Zoo, Yosi Hermawan, mengatakan bayi orangutan tersebut berjenis kelamin jantan. Lahir dari induk betina Joy (32 tahun) dan jantan bernama Popo (38 tahun). Orangutan memiliki kesamaan dengan manusia dalam masa kehamilannya, yaitu usia mengandung 8,5 - 9 bulan.

Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia

"Pada hari pertama setelah kelahiran, petugas melakukan pemantauan, namun masih belum terpantau induk orangutan menyusui bayinya. Tidak ada perubahan perilaku pada induk orangutan dan puting susu tidak terlihat menonjol. Petugas berupaya melakukan training agar induk mau menyusui. Namun karena belum ada pergerakan dari induk untuk menyusui anaknya selama kurang lebih 30 jam, maka dilakukan pemberian susu formula oleh perawat satwa kepada bayi orangutan. Selanjutnya secara berkala diberikan susu setiap 3 jam," ujarnya Senin (21/6/2021).

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Ucapkan Selamat Ulang Tahun Untuk Jokowi, Video Ganjar Langsung Diserbu Netizen

Yossi menjelaskan, dua hari setelah bayi orangutan lahir, induk betina orangutan belum mau melakukan aktivitas menyusui. Maka diputuskan untuk dilakukan hand-rear (rawat manusia). Sejauh ini kondisi induk normal. Bayi orangutan juga terpantau baik, suhu tubuh stabil dan minum susu lancar 150-160 ml/hari sesuai berat badannya.

"Proses urinasi dan feses lancar. Petugas terus melakukan observasi dan perawatan intensif selama 14 hari nonsetop untuk memastikan kondisi anak baik dan sehat. Setiap hari perawat satwa melakukan pemantauan dan penimbangan berat badan, suhu tubuh, berjemur, dan intake susu sebagai upaya perawatan bayi orangutan. Saat ini berat badan bayi orang-utan sudah meningkat yaitu 1,675 kg [per 16 Juni 2021]," katanya.

Siaga 24 Jam

Perawat satwa berjaga 24 jam setiap hari dalam sepekan karena anak orangutan perlu diberikan susu setiap 2-3 jam sekali. Setiap hari anak dibawa bertemu tatap muka dengan induk untuk mencoba introduksi kembali jika memungkinkan.

Dengan kelahiran bayi ini maka jumlah orangutan kalimantan di Gembira Loka Zoo menjadi 4 jantan dan 7 betina. Gembira Loka Zoo merupakan kebun binatang yang memiliki fungsi sebagai lembaga konservasi eksitu untuk terus memperlihatkan andil penting dalam menjalankan pengembangbiakan terkontrol hingga penyelamatan tumbuhan dan satwa dengan tetap mempertahankan kemurnian jenisnya. Termasuk salah diantaranya adalah orangutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya