SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Bekasi–Bayi mungil anak seorang pemulung tewas setelah tercebur ke Kalimalang, Bekasi. Bayi berusia 8 bulan itu diduga merangkak saat bangun tidur dan akhirnya terjerembab ke dalam sungai.

“Mereka memang tidur di pinggir kali. Jadi bapak, ibu, dan anak itu tinggal di pinggir kali. Kerjaannya mulung pakai gerobak,” kata Nuryanti, warga setempat ketika ditemui di pinggir Kalimalang, tepatnya Jl Chairil Anwar, Bekasi Timur, Sabtu (27/11).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Nuryanti, bayi yang kecebur bernama Intas Reno Banyukalang. Sang bayi merupakan anak pertama dan satu-satunya dari Rahman (32) dan Lilis (28), pemulung asal Indramayu, Jawa Barat.

Ekspedisi Mudik 2024

Sehari-hari pasangan suami-isteri ini, kata Nuryanti, berprofesi sebagai pemulung. Mereka keliling Kota Bekasi, untuk selanjutnya kembali ke pinggir Kalimalang dan tidur di sana. “Sudah sejak Lilis hamil, mereka saya lihat ada di sana,” tambah Nuryanti.

Pantauan, ‘tempat tinggal’ pasangan pemulung ini memang jauh dari layak. Selain tidak beratap, mereka juga hanya tidur beralasan tikar dan koran, yang dibentang di samping dua gerobak. Posisinya persis tepat berada di pinggir Kalimalang. Berseberangan dengan tempat tinggal mereka, berdiri Gedung DPRD Kota Bekasi dan Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Nuryanti menceritakan, pagi tadi ibu korban terlihat panik dan minta tolong warga. Sebab, saat Lilis terbangun, sang buah hati sudah tidak ada di sampingnya. Padahal, pada subuh hari, dia masih sempat memberi ASI kepada anaknya.

“Beberapa warga langsung ngumpul. Pas dicari, anaknya ternyata udah mengambang di Kalimalang. Tadinya sempat ingin dibawa ke puskesmas. Tapi karena sudah meninggal dunia, akhirnya warga melapor ke polisi,” kata Sugiyono, warga yang sempat ikut mengevakuasi korban.

Polisi yang datang ke lokasi langsung membawa jenazah korban ke RSUD Kota Bekasi. Sedangkan ibu korban, Lilis masih dimintai keterangan di kantor polisi dan belum mau diwawancarai.

Ketika dihubungi, Kanit Polsek Bekasi Timur Iptu Bambang membenarkan bahwa orang tua bayi masih menjalani pemeriksaan. Menurutnya, dari hasil pemeriksaan sementara, tidak ada unsur kesengajaan dalam peristiwa tersebut. “Masih kami periksa, mohon bersabar,” kata Iptu Bambang.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya