SOLOPOS.COM - Rumah Naura Arsha di Kampung Ngijo, Desa Giriwondo, Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar. Foto diambil pada Sabtu (28/5/2022). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR–Bayi asal Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Naura Arsha, idap kelainan jantung bocor. Bocah berumur sembilan bulan itu berdomisili di RT002 RW 001 Ngijo, Desa Giriwondo, Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Anak kedua pasangan Giyadi, 32 dan Depi Karya Wati, 25, tengah berjuang melawan penyakitnya. Naura juga mengalami penyakit paru-paru, down syndrom, hingga gizi buruk.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hampir sepekan sudah bayi asal Jumapolo Karanganyar yang mengidap jantung bocor ini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Moewardi Solo. Berasal dari keluarga miskin, Naura membutuhkan biaya untuk pengobatannya.

Open donation dibuka warga setempat untuk biaya pengobatan bayi mungil tersebut. Saat bertandang ke kediamannya, Solopos ditemui sang kakek, Hendro Warjono, 72. Hendro menceritakan jika cucunya dirujuk ke RS Moewardi setelah tiga hari menjalani perawatan di RSUD Karanganyar.

Baca Juga: Sapi yang Dibeli Online di Jumapolo Diduga Tularkan Penyakit PMK

“Awalnya semalaman tidak mau minum. Batuk parah dan sesak napas. Lalu dibawa ke klinik di sini [Giriwondo] dan dirujuk ke RS Jengglong (RSUD Karanganyar). Di RS Jengglong tidak bisa ditangani dan dirujuk ke Moewardi,” kata dia, Sabtu (28/5/2022).

Dari hasil pemeriksaan kesehatan, Naura mengidap penyakit komplikasi yaitu jantung bocor, paru-paru, downsyndrom dan gizi buruk. Orang tua Naura saat itu kaget mengetahui jika bayinya mengalami sakit komplikasi dan harus dirawat di rumah sakit.

Bocah malang itu butuh biaya besar untuk pengobatan tersebut. Sementara ayah Naura hanya berprofesi sebagai buruh bangunan dan serabutan. Sedangkan ibunya hanya ibu rumah tangga (IRT).

Baca Juga: Kelebihan Beban, Truk Angkut Pakan Ayam Terguling Di Jumapolo

Naura juga belum terdata sebagai peserta Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Tak ayal menjadi pasien umum dan seluruh biaya rumah sakit ditanggumg mandiri.

Teng RS Jengglong tiga hari habis Rp4 jutaan. Nek niki teng Moewardi mboten ngertos telas pinten. Padahal Giyadi niku kerjane mung serabutan. Sing kerja nggih mung Giyadi tok,” katanya.

Giyadi, istri dan dua anaknya tinggal satu rumah bersama Hendro dan istri. Mereka menempati bangunan berukuran 6×8 meter. Rumah tersebut menjadi sasaran program rumah tidak layak huni (RTLH) dua tahun lalu.

Baca Juga: Motor Ditenggel Saat Belok, ASN Kecamatan Jumapolo Meninggal Dunia

Sejak Naura dirawat di rumah sakit, Hendro dan istri kini mengasuh anak pertama Giyadi yang masih berumur 2 tahun. Giyadi fokus menjaga Naura di rumah sakit. Praktis untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Hendro hanya mengandalkan bantuan dari warga sekitar.

Hal itu termasuk bantuan untuk biaya perawatan bayi asal Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar, yang idap jantung bocor itu di rumah sakit mendapat bantuan dari warga.  “Saya berharap ada bantuan dari pemerintah dingge biaya rumah sakit. Sanjange pengobatannya harus dioperasi dan butuh biaya besar,” harapnya.

Kepala Dusun (Kadus) Ngijo, Narso mengatakan warga bergotong royong mendonasikan bantuan untuk Giyadi dan keluarga. Donasi yang terkumpul saat ini mencapai Rp29 juta. “Rp15 juta sudah diserahkan ke Giyadi untuk bayar administrasi sementara biaya rumah sakit dan keperluan pribadi makan dan lainnya,” kata dia.

Perangkat desa Giriwondo kini juga tengah mengupayakan mendaftarkan Naura ke program Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang dibiayai APBD Karanganyar. Namun untuk memasukkan dalam kepesertaan KIS APBD Karanganyar butuh proses dan prosedur yang harus dilalui.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya